id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Soka Gakkai – UI Gelar Pameran Internasional Sutra Budha

Universitas Indonesia > Berita > Soka Gakkai – UI Gelar Pameran Internasional Sutra Budha

Pameran Cagar Budaya Internasional: Pameran Sutra Bunga Teratai-“Pesan Perdamaian dan Kerukunan Hidup” diadakan di UI pada 9-24 September 2019 di area Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok.

Pameran ini adalah pameran sutra Budha berskala internasional yang telah berkeliling dunia sejak tahun 2006. Pemeran di Indonesia ini adalah pameran ke-17 dari penyelenggaraan total penyelanggaraan pameran. Acara dibuka oleh Rektor UI, Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met., dan Istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid, Hj Sinta Nuriyah Wahid.

Di dalam perpustakaan, dipamerkan hasil penelitian ilmiah mengenai perjalanan filosofi Sutra Bunga Teratai ke berbagai belahan dunia, dan menampilkan sejumlah koleksi replika manuskrip, lukisan dan benda-benda peninggalan langka Buddhis yang merupakan budaya dunia yang sangat berharga.

Sutra Bunga Teratai secara luas dianggap sebagai salah satu sutra paling berpengaruh dan penting atau kitab suci agama Buddha. Di dalamnya, Sakyamuni menguraikan kebenaran hidup sejati yang mencerahkannya.

Pesan utama sutra tersebut bahwa dunia Buddha, keadaan hidup tertinggi yang dicirikan dengan rasa welas asih, kebijaksanaan, dan keberanian tanpa batas, telah melekat dalam diri setiap orang tanpa perbedaan gender, etnis, status sosial atau kemampuan intelektual.

Panitia juga membangun replika Goa Tun Huang, warisan budaya UNESCO dari Tionghoa. Pameran juga menghadirkan koleksi dari India, Rusia, Cina, serta Indonesia. Koleksi dari Indonesia, diperoleh dari Museum Nasional, yang mendatangkan koleksi peninggalan sejarah Borobudur pada masa dinasti Syailendra.

Perjalanan sutra ini menggambarkan topik seputar perdamaian, filsafat penghormatan terhadap kemuliaan kehidupan, keberagaman, kerukunan hidup dan toleransi, kesetaraan dan pemberdayaan perempuan dan generasi muda.

“Ajaran-ajaran Sidharta Gautama menggambarkan bahwa setiap manusia mempunyai sifat uniknya masing-masing, yang harus dihargai dan dihormati, sehingga ajaran ini sangat pas dengan kondisi dunia saat ini yang semakin terpolarisasi,” ungkap Peter Nurhan, ketua umum Soka Gakkai Indonesia.

Selain itu juga direncanakan sejumlah perlombaan dan permainan edukatif mengenai harkat dan martabat manusia, keindahan harmoni dalam perbedaan, dan kekuatan persatuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat secara merata.

Soka Gakkai Indonesia merupakan lembaga yang didirikan pada tanggal 13 Juli 2004 dan tergabung dalam jaringan komunitas penganut Buddhisme Nichiren. Soka Gakkai International (SGI),telah mencapai lebih dari 12 juta anggota di 192 negara dan wilayah. Pameran ini merupakan hasil kerja sama Universitas Indonesia (UI), Soka Gakkai, dan The Institute of Oriental Philosophy.

 

 

Related Posts

Leave a Reply