id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tim Pengmas FMIPA UI Ciptakan Minatransporter untuk Menjaga Kesegaran dan Daya Tahan Ikan

Universitas Indonesia > Berita > Tim Pengmas FMIPA UI Ciptakan Minatransporter untuk Menjaga Kesegaran dan Daya Tahan Ikan

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) yang terdiri atas 2 orang dosen, yaitu Retno Lestari dan Mufti Petala Patria, 2 orang asisten, dan 11 orang mahasiswa bekerjasama dengan Yayasan Pandu Cendekia terjun langsung mengabdi kepada masyarakat melalui program Pengembangan Minatransporter yang dapat mengatasi permasalahan yang sering dihadapi nelayan di dalammenjaga kesegaran dan daya tahan ikan untuk didistribusikan ke luar daerah. Aksi nyata tersebut dilaksanakan pada 23 – 25 Juli 2019 di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten dengan melibatkan para nelayan setempat.

Minatransporter merupakan pelet hasil formulasi yang dapat menyediakan oksigen cadangan dan suplai nutrisi di dalam tempat penyimpanan ikan sehingga dapat digunakan untuk memperpanjang masa hidup ikan selama didistribusikan ke pasaran terutama di luar daerah Kabupaten Pandeglang.  Nilai jual ikan diharapkan tetap tinggi karena kondisi ikan yang masih segar dan sehat.

Ketua Tim Pengmas Retno Lestari memaparkan, “Kecamatan Sumur merupakan daerah yang memiliki potensi hasil budidaya perikanan yang tinggi. Namun, permasalahan yang terjadi pada nelayan mereka masih melakukan pendistribusian ikan dengan metode konvensional yang bersifat tertutup. Cara tersebut hanya mempertahankan hidup ikan selama 3 jam pendistribusian. Akibatnya, ikan yang akan sampai ke pasaran mengalami penurunan kualitas sehingga mengurangi harga jual. Maka dari itu kami rasa perlu pengimplementasian IPTEKS untuk memberikan solusi bagi nelayan agar dapat meningkatkan kualitas ikan melalui perbaikan pendistribusiannya.”

Hasil produk minatransporter sebelum diberikan ke nelayan lokal dilakukan uji coba terlebih dahulu. Salah satu percobaan dilakukan terhadap ikan mas dengan rute perjalanan Jakarta menuju Pandeglang.  Hasil uji coba mendapatkan hasil yang memuaskan karena ikan dapat bertahan lebih dari 12 jam. Artinya, minatransporter diharapkan dapat mempertahankan hidup ikan hingga 4 kali lebih baik dari metode konvensional.

Tim Pengmas UI bersama mitra melakukan sosialisasi terkait minatransporter kepada nelayan. Kegiatan tersebut disambut oleh para nelayan dengan antusiasme yang tinggi. Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner untuk mengetahui minat nelayan terhadap produk minatransporter. Dengan program minatransporter ini diharapkan mampu membantu masyarakat nelayan Kecamatan Sumur terkait dengan pendistribusian hasil budidaya ikan. Lebih jauh, program ini akan turut serta mendukung dalam pengembangan kawasan bahari (minapolitan) yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Related Posts

Leave a Reply