id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tips Mendidik Anak ala Dekan Fakultas Kedokteran UI

Universitas Indonesia > Berita > Tips Mendidik Anak ala Dekan Fakultas Kedokteran UI

Anak-anak merupakan penentu masa depan keluarga dan penentu masa depan bangsa, sehingga mereka harus dipersiapkan dengan baik.Dalam proses pembentukan pendidikan anak yang baik, lingkungan keluarga merupakan faktor utama. Keteladanan orang tua dan bagaimana orang tua membentuk lingkungan anak, akan sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang seorang anak.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, dalam kapasitasnya sebagai seorang bapak dan dokter memberikan beberapa tips mendidik anak yang dapat diikuti oleh para orang tua baru.Seperti yang disebutkan sebelumnya, keteladanan memang menjadi salah satu faktor utama dari proses mendidik anak.

Oleh karena itu, para orang tua di rumah haruslah menggunakan tutur kata yang baik dalam berkomunikasi, nantinya ini akan menjadi kunci bagaimana anak akan menghormati orang lain.Pemilihan kata menjadi sesuatu yang penting. Selalu memberikan pujian atas sesuatu yang telah dilakukan dan selalu gunakan kata-kata positif terhadap anak perlu dilakukan.

Hindari kata-kata negatif, termasuk saat kita sangat kesal atau marah kepada mereka. “Ingat apapun yang kita tampakkan kepada anak kita, akan sangat mudah diserap dan ditiru oleh mereka, tugas kita sebagai orang tua adalah memberi keteladanan,” jelas Ari.

Gaya hidup sang anak juga akan sangat tergantung dari pola gaya hidup orang tua, sehingga penting untuk menanamkan nilai-nilai yang benar terhadap diri sendiri yang kemudian akan dituruti oleh anak.

“Misalkan, makan tidak berlebih-lebihan walaupun secara keuangan, kita mampu. Hal-hal seperti ini yang akan sangat mempengaruhi gaya hidup anak nantinya,” tambah Ari.Hal penting lainnya adalah selalu mengusahakan interaksi dengan anak setiap harinya. Dengarkan cerita, dan keluhan mereka. Dari kegiatan mendengarkan tersebut, pahami bakat dan minat mereka.

Berikan waktu agar mereka bisa mendalami bakat dan hobi mereka, masuk klub renang atau klub basket. Biarkan mereka mengenal diri mereka sendiri lewat kegiatan-kegiatan tersebut.Kegiatan olahraga tim akan melatih mereka bisa bekerja sama dan saling menghargai di antara sesama, siap menang dan siap kalah.

Terakhir, ia mengatakan bahwa orang tua harus selalu terbuka untuk berdiskusi. “Orang tua tidak selalu benar, dan banyak hal baru yang berkembang diluar sana. Dengarkan, berdiskusi, dan cari solusi. Itu kunci dari hubungan komunikasi yang baik antara orang tua-anak,” tutupnya.

Sumber:

https://gaya.tempo.co/read/1092673/tips-mendidik-anak-ala-dekan-fakultas-kedokteran-ui

 

 

Related Posts

Leave a Reply