Depok, 9 Desember 2023. Universitas Indonesia (UI) memberikan penghargaan kepada beberapa mitra/stakeholders UI yang telah berdedikasi dalam mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi bersama UI. Penghargaan untuk mitra eksternal UI pada kategori “Kolaborator Hilirisasi Riset dan Inovasi UI” diraih oleh PT Bio Farma; penghargaan untuk Mitra eksternal UI pada kategori “Kolaborator Penelitian” dianugerahkan kepada Tanoto Foundation; penghargaan untuk mitra eksternal di kategori “Kolaborator Dukungan Tri Dharma Perguruan Tinggi” diraih oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia; dan penghargaan untuk Peserta Pameran UI I-GOV Expo 2023 Terbaik diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
UI juga memberikan penghargaan bagi Mitra eksternalnya dengan kategori “Media Cetak, Elektronik dan Digital” kepada Antaranews.com, Kompas.com, dan TribunNews.com. Apresiasi kepada mitra UI berupa penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Kerjasama (DKS) UI, Dr. Toto Pranoto dan Kepala Sub Direktorat Kerjasama Akademik dan Pemerintah DKS UI, Dr. Eko Sakapurnama dalam acara UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang diselenggarakan pada Rabu (6/12) di Balairung UI. Menurut Toto Pranoto, media memberikan kontribusi besar dalam bekerja sama dengan UI karena mensosialisasikan hal-hal yang dikerjakan di bidang riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat kepada publik. “Ke depannya, kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan.”
Selain mengapresiasi mitranya, UI memberikan penghargaan kepada Fakultas/ Sekolah / Program Pendidikan Vokasi yang memiliki Perjanjian Kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Terbanyak, yang diraih oleh Fakultas Kedokteran (FK). Sementara Penghargaan Fakultas/ Sekolah / Program Pendidikan Vokasi yang memiliki Perjanjian Kerjasama Pendapatan Non-Biaya Pendidikan (BP) Terbanyak diraih oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI.
UI I-GOV Expo 2023 diselenggarakan pada 5-6 Desember 2023 dengan tujuan untuk membangun kolaborasi pentahelix, yaitu antara pihak akademisi, pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, juga media massa dalam mendorong kesejahteraan bangsa melalui inovasi digitalisasi. Selain acara Awarding tersebut, para peserta juga mendengarkan keynote speech oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Kastorius Sinaga pada hari kedua penyelenggaraan UI I-GOV Expo 2023.
Dalam pidatonya, Dr. Kastorius memaparkan beberapa strategi kebijakan untuk meningkatkan pelayanan publik di Pemerintahan Daerah melalui digitalisasi. Ia menyampaikan bahwa sekitar 204.7 juta atau 73 persen dari penduduk Indonesia sudah terkoneksi internet. Populasi tersebut didominasi oleh kelompok Generasi Milenial dan Generasi Z. Hal ini membuat proses revolusi digital menjadi sebuah keniscayaan.
“Pemerintah dan pelayanan publik dituntut untuk lebih efektif. Hal ini berarti kami harus menggunakan teknologi dan informasi. Indonesia saat ini sedang masuk ke dalam proses reformasi birokrasi berbasis digital melalui Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE) atau digital government platform,” ujar Dr. Kastorius.
Kemendagri mengawasi 548 Pemerintah Daerah untuk membangun SPBE di wilayah masing-masing. Kemendagri juga meluncurkan empat produk digitalisasi layanan publik, yaitu Sistem Informasi Online Layanan Administrasi (SIOLA), Aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Aplikasi E-PERDA, dan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Pada ajang tersebut diadakan diskusi panel bertema “Membangun Ekosistem Halal di Perguruan Tinggi” dengan pembicara Prof. Muhammad Luthfi, M.A., Ph.D. selaku Kepala UI Halal Center (UIHC). Dalam pemaparannya, Prof. Luthfi menyampaikan bahwa Indonesia, sebagai negara muslim terbesar di dunia, menempati posisi kedua dari 138 negara sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia menurut standar Global Muslim Travel Index 2022 yang dikeluarkan oleh Mastercard dan CrescentRating. Indonesia juga merupakan pengimpor produk halal terbesar di dunia, dengan nominal 146 miliar dolar AS per tahun.
“Saat ini, Indonesia telah dicanangkan menjadi hub halal dunia oleh Wakil Presiden RI. Indonesia sudah membangun tiga kawasan industri halal, yaitu di Banten, Surabaya, dan Batam. UI Halal Center berkomitmen mendukung cita-cita pemerintah dalam membangun pusat industri halal dunia. Kami melakukan pendampingan bagi tenant yang ingin mendapatkan sertifikasi halal,” kata Prof. Luthfi. Ia menambahkan, Kementerian Agama akan mewajibkan seluruh produk (makanan, minuman, jasa penyembelihan, bahan baku, dan lain-lain) sudah harus bersertifikasi halal mulai 17 Oktober 2024.
