id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI-BPBD Bandung Barat Siap Bentuk Kader Muda Tangguh Bencana Berbasis IT

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > UI-BPBD Bandung Barat Siap Bentuk Kader Muda Tangguh Bencana Berbasis IT

Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat dan SMA di Cisarua mengadakan sosialisasi dan simulasi bencana yang berpotensi terjadi di Kecamatan Cisarua, dengan menggunakan pendekatan berbasis teknologi informasi. Acara tersebut dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) pada 19-20 Oktober 2020 secara hybrid di SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Sosialisasi dan simulasi bencana tersebut diikuti sebanyak 35 siswa-siswi SMA dan SMK se-kecamatan Cisarua, Bandung Barat.  Program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (PPM) UI 2020 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencetak kader muda tangguh bencana. Pada tahun ketiga berjalannya program ini yang dilakukan di pengujung 2020 –sudah dilakukan sejak tahun  2018, tema yang diusung oleh tim UI adalah pengurangan risiko bencana melalui pendekatan berbasis teknologi informasi atau IT.

Teknologi informasi yang dimaksud adalah melalui pemanfaatan gawai sebagai media edukasi kepada masyarakat seperti Virtual Reality (VR) Box dan Augmented Reality (AR) sebagai media informasi pembelajaran potensi bencana di sekitar mereka. Narasumber yang hadir adalah Poniman, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Barat. Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dalam upaya pengurangan risiko bencana khususnya di Kabupaten Bandung Barat merupakan suatu hal yang penting. “Kabupaten Bandung Barat ini paket komplet kalau soal bencana mulai dari tanah longsor, banjir bandang, letusan gunung api, maupun potensi terjadinya gempa bumi akibat aktivasi Sesar Lembang. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang potensi jatuhnya korban jiwa semakin besar,” ujarnya.

Di hari kedua kegiatan difokuskan kepada simulasi bencana yang berpotensi terjadi di Cisarua seperti banjir dan kebakaran serta potensi gempa bumi akibat aktivasi Sesar Lembang. Acara ini diawali dengan persiapan ketika terjadi bencana, praktek evakuasi mandiri, dan ditutup dengan pembentukan sistem manajemen bencana di masing-masing sekolah.

Antusiasme terlihat dari tanggapan peserta, seperti ditunjukkan oleh Yusup, siswa SMA Negeri 1 Cisarua. “Terima kasih kepada Tim PPM UI atas terselenggaranya acara sosialisasi. Ini pengalaman pertama saya mengikuti acara seperti ini dan sekaligus menambah wawasan saya terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujar Yusup.

Selain dari para siswa, antusiasme juga datang dari para guru yang mendampingi siswa SMA Negeri 1 Cisarua selaku tuan rumah. Tuti Kurniawati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cisarua sangat senang atas dipercayanya sebagai tuan rumah acara tersebut dan sangat berharap kegiatan ini bisa dijadikan program yang berkelanjutan.“SMA Negeri 1 Cisarua selalu siap menjadi partner UI dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kecamatan Cisarua,” ujarnya.

Muhammad Rizqy Septyandy, staf pengajar program studi geologi UI dan salah satu narasumber di hari kedua kegiatan mengingatkan pentingnya pemanfaatan IT sebagai media edukasi kepada masyarakat di tengah belum usainya pandemi Covid-19 di Indonesia. “Dalam kondisi pandemi seperti ini yang membatasi ruang gerak kegiatan maka melalui pendekatan IT diharapkan edukasi mengenai mitigasi bencana tetap dapat tersampaikan dengan baik,” katanya.

Related Posts