iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI dan 15 PTN-BH Bahas Peluncuran Dana Abadi Perguruan Tinggi

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > UI dan 15 PTN-BH Bahas Peluncuran Dana Abadi Perguruan Tinggi

Pimpinan Universitas Indonesia (UI) bersama perwakilan dari 15 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) membahas persiapan sosialisasi peluncuran dana abadi untuk 16 PTNBH. Acara ini dilakukan di Kampus Depok dan berlangsung dua hari, dihadiri perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan RI.

Pembahasan tersebut dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik UI, Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA.; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K).; dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.

Sementara itu, perwakilan 15 PTN-BH yang hadir merupakan Wakil Rektor Bidang Keuangan dari masing-masing perguruan tinggi, meliputi Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Padang.

Dalam pidato sambutannya, Prof. Ari menyampaikan, terdapat perubahan dalam dinamika institusi pendidikan. Perubahan tersebut terkait dengan pengelolaan dana abadi. Menurut Prof. Ari, meski memiliki visi dan misi yang berbeda, pada prinsipnya semua perguruan tinggi negeri bertujuan sama, yaitu menjadi world class university. “Untuk mencapai tujuan itu, seluruh pihak, baik pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, maupun sivitas universitas, harus memiliki engagement di internal dan eksternal (alumni, industri, dan pemerintah). Pembangunan engagement inilah yang akan mengantarkan institusi menjadi world class university,” kata Prof. Ari.

Menurut Vita Silvira, dengan hadirnya peluncuran dana abadi, pendanaan universitas di PTN-BH tidak lagi bertumpu pada pemerintah dan uang kuliah tunggal (UKT). Sebagaimana disampaikan oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim, hanya perguruan tinggi berstatus PTN-BH yang mampu mengelola aset financial secara independen. Melalui program ini, perguruan tinggi dapat belajar cara mengelola keuangan secara mandiri seperti pada salah satu universitas kelas dunia, yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Nantinya, dana abadi yang diluncurkan kepada 16 PTN-BH akan digunakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi dengan mengembangkan riset, melaksanakan pengabdian masyarakat, dan meringankan beban biaya UKT mahasiswa. “Dana abadi ini adalah dana yang dibentuk oleh universitas dengan tujuan untuk menghimpun sejumlah dana yang akan dikelola secara khusus sehingga hasil dari pengelolaan dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi tanpa mengurangi nilai pokok dana tersebut,” kata Vita Silvira.

Dalam mengelola dana abadi, PTN-BH diharapkan mampu memaksimalkan anggaran tersebut untuk kepentingan universitas dengan membangun solusi, strategi, dan analisis kebijakan. Guna mewujudkan PTN-BH menjadi world class university seperti MIT, dibutuhkan kerja sama dari para stakeholder, sivitas akademika, alumni, dan seluruh masyarakat untuk membangun tujuan bersama, yaitu melaksanakan program dana abadi.

Pertemuan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan makan malam bersama di restoran yang berada di lingkungan kampus UI Depok, pada Rabu (20/07). Acara tersebut berjalan lancar dan penuh kekeluargaan yang dikawal oleh tim keamanan dari Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus (UPT PLK) UI. Selain membahas dana abadi, pertemuan tersebut sekaligus sebagai bentuk silaturahmi untuk memperkuat hubungan UI dengan kampus PTN-BH. “Karena pada dasarnya sebuah institusi tidak bisa berjalan sendirian, perlu adanya teamwork dan kolaborasi dari berbagai pihak. PTNBH ini merupakan salah satunya,” kata Vita Silvira.

Related Posts