iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Dorong Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Event Budaya Komodo Culture Festival pada 3-5 November 2022

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya > UI Dorong Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Event Budaya Komodo Culture Festival pada 3-5 November 2022

Mulai hari ini hingga Sabtu (3-5 November 2022) warga Desa Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan perhelatan Festival Komodo. Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) menggagas event ini dengan memberikan kontribusi pemberdayaan masyarakat setempat. Mereka mendapat pembekalan antara lain dalam hal menyambut dan memberikan layanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, terutama dalam event berkelas internasional “Komodo Culture Festival”.

Event ini ditujukan untuk memperkenalkan desa Komodo sebagai desa wisata budaya di kawasan Taman Nasional Komodo. Sebagai sebuah desa wisata budaya, desa Komodo memiliki dan melestarikan ratusan cerita rakyat yang sampai saat ini masih dituturkan oleh masyarakatnya. Salah satu legenda yang sangat memengaruhi alam pikir, pola hidup, dan masih diyakini oleh masyarakat desa Komodo adalah mengenai asal-usul keberadaan mereka.

Dalam kisah tersebut, seorang perempuan yang melahirkan bayi kembar, satu berwujud manusia dan kembarannya berbentuk satwa komodo. Kedua anak kembar ini, hingga sekarang terus beranak-pinak di pulau tersebut. Meskipun mereka berbeda penampilan, namun mereka saling menjaga dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hal ini terbukti bahwa sampai saat ini mereka dapat hidup berdampingan secara harmonis.

Penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitarnya. Salah satunya adalah masyarakat desa Komodo, yang sejak tahun 2013 ditetapkan sebagai desa wisata.  Momen ini sangat dipahami oleh kepala desa Komodo, H. Aksan.

“Kami sangat bersyukur di tengah upaya kami mengembangkan pariwisata desa, hadir tim pengmas Universitas Indonesia yang mendampingi dalam menyiapkan dan melaksanakan kegiatan Komodo Culture Festival. Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mengangkat kembali tradisi dan budaya serta perekonomian masyarakat desa Komodo,” ujarnya.

Pengabdian masyarakat UI di desa Komodo ini dilaksanakan oleh beberapa tim dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Tim itu terdiri dari Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum., Dr. Taufik Asmiyanto, M. Si., Dr. Hendra Kaprisma, S. Hum., Murni Wudyastuti, M. Hum., dan Dwi Kristianto, S.Hut, M.Kesos. Tim tersebut secara bersama mendampingi dalam melakukan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan event budaya berkelas internasional, Komodo Culture Festival 2022.

Dekan FIB UI menerima sambutan dari warga Pulau Komodo

Perwakilan tim, Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum., yang saat ini menjabat sebagai Dekan FIB UI menyampaikan, “Penyelenggaraan kegiatan festival budaya dengan nama Komodo Culture Festival ini bertujuan untuk mempromosikan sekaligus mengembangkan pariwisata di wilayah Manggarai Barat. Diharapkan Komodo Culture Festival dapat menjadi festival tahunan sehingga dapat terus mempromosikan desa Komodo sebagai Destinasi Wisata Budaya. Karena itu dalam penyelenggaraan kegiatan Festival ini, tim Pengmas UI akan melibatkan seluruh stakeholder kepariwisataan di kawasan Labuan Bajo, meliputi travel agency, transportasi dan kapal pesiar, serta UMKM yang bergerak dalam bidang wisata,” ujarnya.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara, S. Hut., M.Si., menyambut baik program pendampingan dari Universitas Indonesia untuk menyelengarakan kegiatan ini.  “Kami merasa terbantu dengan hadirnya Tim Pengmas UI di desa Komodo dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui kegiatan kepariwisataan. Menurut saya desa Komodo harus terus berbenah agar desa ini layak mendapatkan predikat sebagai desa wisata berbasis budaya”, katanya.

Ketua pelaksana Komodo Culture Festival, Muhammad Sidik, menyampaikan bahwa acara ini akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 3 sampai 5 November 2022 dengan berbagai kegiatan antara lain, 1.Upacara Ritual Persembahan untuk Leluhur Masyarakat Desa Komodo; 2. Etnic Parade; 3. Maritim Culture; 4. Bazar kuliner dan souvenir; dan 5. Live Music.

Etnic Parade berisi berbagai seni tradisi masyarakat Komodo seperti, Tari Alugere, Atraksi pencak silat, Tradisi Kolo kamba, & permainan tradisional. Sementara Maritime Culture berisi berbagai kegiatan dan lomba-lomba berbasis tradisi maritim seperti perahu layar, lomba perahu katiting, olah raga renang di laut, serta panitia juga berencana menyelengarakan lomba foto bawah laut. Festival ini juga akan diramaikan dengan pasar rakyat dimana wisatawan akan dapat menikmati aneka kuliner makanan khas Pulau Komodo dan berbagai souvenir asli Pulau Komodo. Sementara malam hari peserta atau wisatawan akan dapat menikmati alunan musik dengan beberapa penyanyi kenamaan dari Labuan Bajo sambil menikmati indahnya panorama pemandangan laut di malam hari dari bukit belakang desa Komodo dimana berbagai rangkaian kegiatan ini akan diselengarakan,” kata Muhammad Sidik.

Sementara puncak acara dalam kegiatan ini adalah ritual persembahan. Ada dua upacara ritual yang biasa dilakukan oleh warga Komodo yaitu upacara persembahan untuk satwa Komodo dan upacara persembahan kepada leluhur warga Komodo. Upacara persembahan untuk Pulau Komodo ini adalah ucap syukur dan doá kepada Allah SWT bahwa mereka telah dilahirkan kembar dengan satwa Komodo. Doá tesebut dipanjatkan agar warga komodo dapat hidup berdampingan dengan satwa Komodo selamannya. Sementara Upacara Persembahan Kepada Leluhur adalah upacara persembahan yang ditujukan untuk menghormati leluhur atas jasa-jasa mereka menjaga pulau Komodo hingga saat ini warga Komodo masih dapat tinggal di Pulau Komodo ini.

Kepala Biro Humas dan KIP UI menerima sambutan dari warga Pulau Komodo

Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, yang hadir pada pembukaan Komodo Culture Festival mengatakan bahwa melalui pengabdian masyarakat seperti yang dilakukan FIB UI ini merupakan ujud sumbangsih sosial dan bentuk implementasi keilmuan dari sivitas akademika UI.

Related Posts