Selama dua hari, 19-20 April 2018, Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan tes kesehatan bagi para calon atlet UI yang akan dikirim ke tiga kompetisi internasional. Tes ini diselenggarakan di Ruang Gym Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UI Depok.
Para calon atlet tersebut akan diberangkatkan ke kompetisi The 27th Biennial Intervarsity Games (BIG) pada 14-22 Juli 2018, The 13th UiTM International Sports Fiesta (UISF) pada 31 Juli-5 Agustus 2018, dan 12th Ck-Classic International Open Taekwondo Championship 2018.
“Hasil dari tes kesehatan ini akan menjadi salah satu pertimbangan UI dalam memberangkatkan para atlet ini. Jangan sampai skill atlet yang bagus, ternyata tidak didukung oleh faktor kesehatan yang prima,” ungkap Dr. Ade Jeanne, SpKO
Terdapat enam tahap tes yang harus dilalui calon atlet, yaitu: tes riwayat kesehatan, tes antropometri (postur tubuh, tinggi, berat badan, dan lingkar pinggang), tes otot dan tulang secara umum, pemeriksaan fisik, tes EKG, dan pemeriksaan kebugaran.
Salah satu tes pemeriksaan kebugaran yang dilakukan adalah sesi tes beep. Dalam test ini para calon atlet diharuskan berlari bolak-balik secara terus menerus di antara dua garis yang berjarak 20 m mengikuti arahan suara beep yang sudah direkam sebelumnya.
Program ini merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan pertama bagi para calon atlet yang digelar oleh UI dan merupakan merupakan kerja sama antara Direktorat Kemahasiswaan UI dengan Program Studi Kedokteran Olahraga UI dan Klaster Center for Sports and Exercise Studies (IMERI) UI.
“Salah satu latar belakang kenapa acara ini digelar adalah berkaca dari insiden-insiden sebelumnya dimana pernah terjadi atlet yang tidak kuat untuk melanjutkan pertandingan karena kondisi kesehatan fisik. Tentu dari sisi UI sebagai pihak yang mensponsori atlet, hal seperti ini merugikan,” ujar Edward Kurniawan, S.H., M.M., Wakil Ketua Kontingen BIG 2018 menjelaskan.
