UI menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres terbesar Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN), yaitu Kongres Nasional Asosiasi RSPTN 2018 yang diselenggarakan pada Rabu – Kamis, 25-26 April 2018 di Margo Hotel, Depok.
Dalam acara ini hadir Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph. D., didampingi Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met, Ketua Umum Asosiasi RSTPN, Prof. Dr. dr. Nasronudin, Sp. PD K-PTI, dan Dr. dr. Julianto Witjaksono sebagai Ketua Kongres Nasional.
Prof. Dr. dr. Nasronudin, Sp. PD K-PTI, dalam sambutannya membawakan tema “Rumah Sakit Pendidikan Menyongsong Era Revolusi Industri Kesehatan 4.0” yang menggambarkan tantangan-tantangan yang harus dihadapi manajemen rumah sakit dalam menghadapi era disrupsi ekonomi.
Ia menekankan pada solusi manajemen berbasis teknologi. Digitalisasi data, penggunaan robot, dan artificial intelligence menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi dalam manajemen rumah sakit di masa mendatang.
“Ketersediaan kamar dapat langsung dicek oleh pasien dan tenaga kesehatan melalui sistem data yang dapat diakses melalui internet, robot juga dapat dipergunakan untuk menggantikan Office Boy. Efisiensi dan transparansi menjadi kunci dari digitalisasi,” ujarnya menjelaskan.
Sejalan dengan Prof. Nasronudin, Dr. Julianto menambahkan, bahwa Rumah Sakit UI (RSUI) juga akan menyesuaikan dengan perkembangan era disrupsi ini dengan mempergunakan peralatan medis terkini dalam menyelenggarakan kegiatan operasional kesehariannya.
Kongres nasional ini adalah kongres pertama di Indonesia yang mengumpulkan tenaga-tenaga kesehatan serta pimpinan dari RSPTN di seluruh Indonesia. Tujuan dari acara ini adalah untuk membahas segala sesuatu tentang RSPTN di Indonesia, kebijakan, sampai solusi dari permasalahan seputar keberadaan RSPTN.
Bersamaan dengan kongres, digelar pula pameran Profil RSPTN dari seluruh Indonesia, sekaligus pameran produk-produk inovasi terkait pelayanan kesehatan terkini, seperti sistem pengawasan rumah sakit basis digital, otomatisasi manajemen logistik rumah sakit, dan sebagainya.
