id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI – Kementerian Desa Tertinggal Kolaborasi Bangun Resiliensi Ekonomi Desa

Universitas Indonesia > Berita > UI – Kementerian Desa Tertinggal Kolaborasi Bangun Resiliensi Ekonomi Desa

Direktorat Inovasi dan Science Park UI pada Senin (6/7/2020) menggelar seminar ilmiah bertajuk “Resiliensi Masyarakat Desa dalam Pandemi Covid-19” yang menghadirkan Prof. Ari Kuncoro (Rektor UI) dan Drs. H. Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) hadir sebagai keynote speaker dalam pembukaan seminar tersebut.

Dalam pemaparannya, Ari berbicara perihal strategi desa dalam menghadapi kemajuan zaman, terutama dalam bidang ekonomi yang semakin mengedepankan pembangunan perkotaan.“Hal ini sebenarnya baik, tapi kita tetap harus mempertahankan desa sebagai daerah produksi pangan. Untuk itu diperlukan suatu konsep pembangunan yang mencampurkan pembangunan desa dan kota,” ujar Ari dalam sambutannya.

Konsep yang dimaksud adalah kondisi dimana para pemuda di desa tidak harus menjadi petani, namun mengurus sektor pendukung pertanian, seperti proses distribusinya, pariwisata, atau pengembangan produk pertanian.

Dengan begitu, diharapkan para pemuda desa ini tidak perlu lagi pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Desa pun bisa semakin maju dan dapat menjadi suatu wilayah pendukung (buffer) kota, bukan lagi dicitrakan dengan sesuatu yang terbelakang dan tertinggal.

“Para pemuda ini didukung untuk membangun suatu ekosistem marketplace bagi hasil-hasil pertanian, sehingga daya tahan ekonomi desa terbangun. Lapangan kerja terbuka, kestabilan desa sebagai daerah produksi pangan terjaga. Resiliensi desa tercipta,” kata Ari.

Dalam membangun resiliensi ini, UI dan Kementerian Desa Tertinggal bekerja sama dalam beberapa sektor, yaitu: pembangunan ekosistem marketplace pedesaan, data & informasi kelembagaan-bisnis pedesaan, serta riset ekonomi pedesaan.

Hasil kerja sama inilah yang dipaparkan oleh 3 pembicara lain dari UI, yaitu Chaikal Nuryakin, Ph.D (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat UI/LPEM UI), Mohamad Dian Revindo, Ph.D (LPEM UI), dan T. M. Zakir Machmud (UKM Center UI).

Chaikal dalam pemaparannya memaparkan pola perilaku ekonomi masyarakat desa yang cenderung konsumtif pada barang-barang tersier. Menurutnya, hal ini dikarenakan akses terhadap fasilitas perbankan masih minim, dan pemerataan layanan kredit masih diutamakan dibandingkan edukasi gerakan menabung.

Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan segala permasalahannya dibahas oleh Mohamad Dian. Menurutnya, BUMDes harus mendapatkan pendampingan intensif oleh pemerintah daerah agar pengelolaan operasionalnya dapat berjalan dengan profesional dan transparan.

Hasil penelitian kerja sama UI dengan Kementerian Desa Tertinggal ini nantinya akan dipergunakan dalam membuat rekomendasi yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membuat suatu kebijakan publik terkait resiliensi desa selama masa pandemi

Related Posts

Leave a Reply