id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Lakukan Kerja Sama dengan Griffith University untuk Penelitian di Bidang Iklim

Universitas Indonesia > Berita > UI Lakukan Kerja Sama dengan Griffith University untuk Penelitian di Bidang Iklim

Dalam rangka penelitian terkait perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, Universitas Indonesia (UI) melakukan kerja sama dengan Griffith University dari Australia.Kerja sama yang diwujudkan dalam program Collaborative Australia-Indonesia Program on Sustainable Development and Climate Change (CAISDCC) ini telah resmi diluncurkan pada Jumat, 2 November 2018 di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. (Rektor UI), Prof. Caitlin Byrne (Direktur Griffith Asia Institute, Griffith University), Gary Quinlan AO (Duta Besar Australia untuk Indonesia), Prof. Rachmat Witoelar (Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim), dan Prof. Jatna Supriatna, M.Sc.,Ph.D.(Direktur Institute for Sustainable Earth and Resources UI).

Menurut Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met., keterlibatan UI dalam CAISDCC merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim. Ia juga berharap UI dapat memberi masukan dan solusi yang inovatif terkait pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi ini.

“UI menyambut Griffith University yang diwakili Griffith Asia Institute untuk mempertemukan ilmuwan-ilmuwan berpengalaman dan akademisi guna bekerja sama dalam bidang penelitian,” kata Anis pada pembukaan acara peresmian.

Kerja sama ini memiliki beberapa fokus, yaitu dialog tingkat tinggi antar kedua negara,kolaborasi penelitian, dukungan untuk penelitian, mentoring dan peningkatan kapasitas, serta pertukaran pelajar antar kedua negara.

Melalui program ini, UI yang diwakili Institute for Sustainable Earth and Resources (I-SER) dan Griffith University yang diwakili Griffith Asia Institute diharapkan dapat menghasilkan sejumlah penelitian gabungan antara Indonesia dan Australia. Selain itu,kerja sama ini juga bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis sains dalam bidang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Di sampingitu, CAISDCC juga merupakan salah satu bentuk dukungan bagi Indonesia yang menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca nasional sebesar 29% pada tahun 2030 atau hingga 41% jika ada kerja sama internasional. Hal ini juga menjadi perwujudan dari Kesepakatan Paris (Paris Agreement) pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mencegah kenaikan suhu global.

Related Posts

Leave a Reply