Mahasiswa baru Universitas Indonesia bisa mengikuti uji coba layanan Transjakarta di area Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok. Uji coba tersebut dimulai pada 24 hingga 30 Juli 2019. Rencananya, Transjakarta melayani angkutan publik di kawasan Kampus UI mulai 1 Agustus mendatang.
Uji coba ini dilakukan agar pihaknya mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mendukung operasional transjakarta. Harapannya, mereka yang beraktivitas di kompleks UI tidak lagi membawa kendaraan pribadi ke kampus.
“Jadi awal Agustus masih libur semester mahasiswa, makanya kita gunakan untuk beroperasi sekalian uji coba,” jelas Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono, pada kegiatan penandatanganan kerja sama Transjakarta dengan UI (30/6/2019).
Itu artinya, mahasiswa maupun dosen UI sudah dapat menikmati layanan Transjakarta di area kampus saat perkuliahan semester ganjil dimulai.
Layanan bus Transjakarta ini bersifat gratis di dalam Kampus UI. Dengan adanya layanan transportasi umum tersebut, mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum bisa turun di halte tiap fakultas yang ada di UI.
Terdapat 35 bus Transjakarta rute Lebak Bulus-UI dan Manggarai-UI yang akan melintas di kawasan Kampus UI, Depok. Agung menambahkan, Transjakarta berencana menambah rute Kampung Rambutan-Universitas Indonesia.
Selama di dalam kawasan Kampus UI, penumpang tidak dikenai biaya. Lain halnya, bila penumpang yang menggunakan Transjakarta tersebut ikut keluar kawasan UI, maka mereka tetap membayar tarif reguler Rp 3.500.
Transjakarta akan menggunakan bus Metrotrans berkapasitas 68 orang, baik duduk maupun berdiri. Sebagai informasi, mahasiswa UI maupun masyarakat umum selama puluhan tahun menggunakan layanan transportasi gratis dengan armada bus kuning di kawasan Kampus UI Depok.
