id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Open Days 2020: Mapres UI Berbagi “Jurus” Menjadi Mahasiswa Teladan

Universitas Indonesia > Berita > UI Open Days 2020: Mapres UI Berbagi “Jurus” Menjadi Mahasiswa Teladan

Sabtu (29/2) di Balairung Universitas Indonesia (UI) telah diadakan UI Open Days. Acara tersebut memiliki serangkaian acara yang salah satunya yaitu Seminar Motivasi oleh Mahasiwa Berperestasi (Mawapres) UI. I Gede Sthitaprajna Virananda selaku mahasiswa Ilmu Ekonomi angkatan 2016 FEB UI yang juga sebagai Mawapres UI dan Nasional tahun 2019.

Kemudian dalam sesi tersebut, I Gede Sthitaprajna Virananda atau yang kerap disapa Jana mengatakan tiga alasan masuk UI. Pertama, UI memiliki jaringan alumni dan dosen terbaik. Ia menjelaskan bahwa saat menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI kerap diajar oleh menteri keuangan dan sama staf khusus dari kementrian.

Kedua, UI memiliki mahasiswa dan kegiatan mahasiswa yang beragam. Menurut Jana, hal itu dapat membantu mahasiswa untuk menemukan circle yang cocok saat berkuliah. Ketiga, dekat dengan kesempatan karier. Mengenai hal tersebut ia menjelaskan, secara geografis deket dengan kesempatan karier karena dekat dengan Ibu Kota atau Jakarta.

Tak hanya itu, Jana juga menjelaskan mengenai memilih jurusan dengan menyesuaikan passion atau prospek kerja. Menurutnya jika memang sudah tahu passion-nya akan lebih baik untuk mengikuti passion tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa hal itu dapat meringankan perjuangannya dan lebih senang melakukan pekerjaannya nanti. Disisi lain ia juga mengatakan jika memang belum menemukan passion-nya nanti bisa mengikuti kegiatan yang ada. Misal, sudah menjadi mahasiswa yang penting masuk kuliah dan mencoba berbagai macam hal dan kegiatan untuk mengembangkan diri.

Selanjutnya Jana menjelaskan mengenai persiapannya saat dulu akan melakukan tes SBMPTN. Ia mengatakan bahwa fokus utama belajarnya saat itu adalah belajar SBMPTN. Ia bersama temannya sering melakukan simulasi tes SBMPTN sendiri. Caranya adalah mengerjakan berbagai soal dengan menggunakan timer dan hasilnya akan diperiksa bersama.

Lalu Jana juga membagikan beberapa tips untuk mengatur waktu. Beberapa tips tersebut, yaitu tidak menunda pekerjaan, memecah tujuan menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil, dan meminimalisir distraksi.

“Aku tuh suka ngerjain tugas dan cepet selesai. Aku berusaha banget siang-siang sore biar malamnya free. Kalau kerjaanku belum selesai, aku gak akan melakukan hal yang aku suka,” jelasnya.

Related Posts

Leave a Reply