Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli yang berada di bawah koordinasi Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) menyambangi tiga lokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada akhir Desember lalu, dalam rangka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) menanggapi bencana meletusnya Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021.
Pada laman website Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), diinformasikan bahwa 51 orang tewas, 169 orang terluka, 22 orang hilang, dan 45 orang mengalami luka bakar karena letusan tersebut. Menanggapi hal tersebut, tim UI Peduli datang ke Lumajang membawa berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat setempat. Tim ini membawa 50 paket lampu senter serta paket pendidikan yang berisi tas sekolah, alat tulis sekolah, tempat minum botol, kaos kaki, tempat pensil, makanan ringan, dan susu kotak sejumlah 200 paket.
“Target kami adalah membantu kebutuhan masyarakat sekitar yang terdampak, serta untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan asupan gizi siswa SD,” ujar Albert P. J. Roring selaku Kasubdit Direktorat Pengabdian Masyarakat (DPPM) UI, yang ikut dalam rombongan. Rombongan terdiri dari sekretaris PMI Sugeng Supriyanto, tenaga pendidik dari SMK Bina Bangsa Kecamatan Dampit, dan staf dari DPPM UI yang ikut turun dalam kegiatan UI Peduli di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Kami menelusuri tiap desa untuk mengantar paket pendidikan bagi masyarakat terdampak di Desa Supiturang, Desa Sumberasih, dan Dusun Umbulan. Masyarakat sangat antusias dan bersuka cita dengan adanya paket pendidikan,” ujar Albert Roring. Paket pendidikan tersebut sangat dinantikan karena saat itu belum ada donasi serupa bagi mereka, padahal kegiatan pendidikan harus berjalan, selain menumbuhkan semangat belajar bagi anak-anak.
Kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) ini merupakan wujud komitmen UI dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam aksi ini tim UI Peduli bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Amanah Bina Bangsa (YPABB) SMK Bina Bangsa Dampit, serta PMI Kabupaten Lumajang untuk mengemas dan mendistribusikan paket pendidikan bagi warga terdampak.
Perwakilan SMK Bina Bangsa Dampit menyatakan dengan senang hati membantu kegiatan sosial berdampak bagi masyarakat terkena musibah secara langsung dalam letusan Gunung Semeru. Sejak hari pertama hingga hari terakhir pengmas, dalam hal pengemasan barang donasi sampai mendistribusikan donasi ke masyarakat, SMK Bina Bangsa Dampit ikut langsung mendampingi relawan tim UI Peduli.
”Sekolah kami selalu siap dan terbuka dalam bekerja sama dengan semua pihak, khususnya dengan UI yang notabenenya adalah sama-sama sebagai lembaga pendidikan untuk saling membantu dalam percepatan pemulihan kondisi wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Kami sangat mengapresiasi segala macam bentuk kepedulian terhadap bencana erupsi Semeru yang dilakukan dengan penuh totalitas dan berkesinambungan. SMK Bina Bangsa dampit selalu membuka pintu untuk bisa bersama-sama membantu pemulihan pasca bencana erupsi Semeru,” ujar Siti Maimunah selaku Kepala SMK Bina Bangsa Dampit.
Tim UI Peduli menyempatkan bertemu dengan Kepala Desa Supiturang, Nurul Yaqin Pribadi. Dalam pertemuan tersebut, Tim UI Peduli melakukan koordinasi serta memetakan kebutuhan dari masyarakat yang terdampak, sekaligus memberikan secara simbolis kebutuhan logistik bagi masyarakat. “Kami berterima kasih dan bersyukur atas perhatian dan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim UI Peduli. Terima kasih atas donasi yang diberikan kepada warga Desa Supiturang,” ujar Nurul.
Selain itu, tim UI Peduli juga memberikan langsung paket pendidikan sekolah bagi anak-anak di Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Tim juga memberikan paket bantuan pendidikan kepada masyarakat di sekitar Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
