id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Terbaik di Ajang Hakteknas 2016

Universitas Indonesia > Berita > UI Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Terbaik di Ajang Hakteknas 2016

hateknas

Universitas Indonesia menerima penghargaan sebagai perguruan tinggi dengan jumlah dan kualitas publikasi internasional terbaik di Indonesia periode 2011—2015.

Penghargaan tersebut diberikan pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21 tahun 2016 di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/8/2016).

Sesuai komitmennya untuk terus meningkatkan jumlah publikasi riset internasionalnya, UI terus menghasilkan dan mengirimkan riset-riset ilmiahnya ke lembaga indeks internasional, salah satunya Scopus. Menurut data Scopus, jumlah publikasi UI yang terindeks Scopus secara umum, terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2011, total jumlah publikasi UI mencapai 312 publikasi, 2012 sejumlah 416, 2013 sejumlah 521, 2014 sejumlah 489, dan pada 2015 sejumlah 605 publikasi.

Selain sebagai bentuk sumbangsih nyata universitas terhadap dunia pendidikan, jumlah  publikasi internasional juga menjadi representasi mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan dan teknologi dari suatu negara. Negara-negara yang memiliki  mutu pendidikan dan iptek yang bagus  cenderung memiliki jumlah publikasi  internasional yang tinggi.

Laman olahan pemeringkatan publikasi ilmiah  internasional SCImago Lab  (www.scimagojr.com) melaporkan  jumlah publikasi ilmiah dari tahun  1996—2015 dari 239 negara berdasarkan data Scopus.

Indonesia berada pada urutan ke-57  dengan jumlah publikasi sebanyak 39.719. Data ini kalah jauh dari jumlah publikasi negara ASEAN lainnya seperti Singapura yang berada di urutan ke-32 dengan jumlah publikasi sebanyak 215.553, dan Malaysia yang berada di peringkat ke-35 dengan jumlah publikasi 181.251

Jumlah publikasi yang rendah di Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya tersebut bisa disebabkan berbagai faktor. Salah satunya adalah minimnya penghargaan terhadap  peneliti yang mampu  lolos publikasi internasional.

Untuk itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada kegiatan Hakteknas 2016 ini mengusung tema “Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa” dan menempatkan riset serta publikasi ilmiah dalam ranah yang penting bagi kemajuan bangsa.

Tema ini diejawantahkan dalam berbagai bentuk kategori penghargaan yang diberikan, seperti publikasi ilmiah bereputasi internasional terbaik, jurnal ilmiah nasional terakreditas terbaik, dan jurnal ilmiah nasional bereputasi internasional terbaik.

Selain itu, terdapat juga ratusan stan produk inovatif nasional yang dipamerkan dalam acara ini seperti produk-produk inovatif di bidang pertanian, kesehatan, pertahanan keamanan, dan sebagainya.

 

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts

Leave a Reply