https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/<
Universitas Indonesia dan Deakin University Kembangkan Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dan Staf Akademik - Universitas Indonesia
iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Universitas Indonesia dan Deakin University Kembangkan Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dan Staf Akademik

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Universitas Indonesia dan Deakin University Kembangkan Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dan Staf Akademik

Dengan mengusung semangat Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, Universitas Indonesia (UI) membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi mahasiswa Indonesia dan asing. Upaya ini salah satunya terwujud melalui jalinan kerja sama antara UI dan universitas terbaik dunia. Atas upaya tersebut yang dilakukan selama ini, Kemendikbudristek memberikan penghargaan IKU 6 (program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia) kepada UI pada acara Merdeka Belajar Episode ke Dua Puluh Satu: Dana Abadi Perguruan Tinggi.

Salah satu langkah yang dilakukan dalam memantapkan kerja sama dengan mitra global, pada Selasa (28/6/2022), UI dan Deakin University Australia menandatangani perjanjian kerja dalam upaya pengembangan pendidikan. “Universitas Indonesia meningkatkan kerja sama dengan banyak universitas mitra di Australia, termasuk dengan Deakin University. Kami mengembangkan dan membuat lebih banyak keterlibatan internasional dalam banyak skema, misalnya program jangka pendek, program pemerintah, kunjungan studi, serta keterlibatan staf dan dosen dalam mobility program di Australia. Kami sangat senang Deakin University dapat kembali menjalin kerja sama dengan UI dan mudah-mudahan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, semua fakultas dan sekolah di dua universitas ini dapat mengatur program yang akan dijalankan kedepannya,” kata Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D dalam pidato sambutannya.

Sekretaris Universitas, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D.

Sementara itu, Deakin University juga melihat pentingnya kerja sama internasional karena merupakan jembatan antara komunitas dan dunia, serta mengingatkan UI dan Deakin University tentang pentingnya membangun kembali relasi yang hilang sejak beberapa tahun lalu. “Untuk itu, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Kami membicarakan banyak hal yang sangat penting terkait universitas kita, seperti keberlanjutan (sustainability), energi baru, manajemen air, dan manajemen lingkungan. Ada banyak kesamaan antara universitas kita, kami memikirkan bagaimana cara agar dapat menjadikan kampus sebagai lingkungan hidup yang baik dan tidak hanya bermanfaat bagi universitas saja,” kata Vice Chancellor–Deakin University, Prof. Iain Martin.

Vice Chancellor–Deakin University, Prof. Iain Martin.

Dalam kerja sama ini, UI dan Deakin University akan berperan menjadi home university dan host university. Kedua istilah ini digunakan untuk penyebutan universitas asal dan tujuan studi. Sebagai home university, UI dan Deakin University harus mengirimkan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana terbaik yang telah memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pendidikan di host university. Jumlah mahasiswa yang dikirimkan harus seimbang. Mahasiswa sarjana dari UI harus sudah menyelesaikan 2 tahun pertama studi sebelum dimulainya periode pertukaran, sedangkan untuk mahasiswa pascasarjana dan peneliti harus telah menyelesaikan 1 tahun masa studi di UI.

Pertukaran pelajar ini berlangsung selama 1 semester atau 1 tahun akademik. Peserta didaftarkan sebagai mahasiswa non-gelar di host university sehingga mahasiswa tidak memperoleh gelar atau kualifikasi formal lainnya dari universitas tersebut. Semua peserta hanya terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di universitas asal. Setiap mahasiswa harus menentukan program studi atau mata kuliah di universitas tujuan. International Office UI dan International Office Deakin University akan membantu dan memberikan saran mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa internasional sebelum program dimulai.

Selama menjalani studi, mahasiswa pertukaran akan menerima bantuan dari host university untuk menemukan akomodasi yang sesuai. Namun, setiap mahasiswa bertanggung jawab atas biaya akomodasi mereka secara mandiri. Setiap peserta juga harus tunduk pada aturan dan prosedur yang berlaku di universitas tujuan. Jika ada pelanggaran aturan, hal itu akan ditangani sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan universitas terkait. Setiap mahasiswa wajib memiliki asuransi kesehatan yang berlaku di negara tujuan. Bagi pelajar UI, mereka harus mengajukan permohonan sebelum mengurus visa Australia.

Terkait biaya kuliah, mahasiswa hanya membayar uang kuliah ke home university. Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan oleh host university. Mahasiswa bertanggung jawab atas biaya lain di luar biaya akademik, termasuk biaya perjalanan internasional, buku, asuransi kesehatan, uang makan, visa, akomodasi, biaya hidup, serta biaya tak terduga lainnya. Setelah melalui periode studi, masing-masing universitas akan mengirimkan transkrip akademik setiap mahasiswa kepada home university sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Nilai ini nantinya akan dimasukkan dan kredit semester mahasiswa.

Nota kesepahaman ini diharapkan dapat dikembangkan untuk kerja sama dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan staf akademik, penelitian, serta kursus yang tersedia sehingga mahasiswa dari seluruh dunia dapat bergabung dalam beragam online courses. Sesuai dengan cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs), saat ini UI sedang berfokus pada upaya transisi energi ramah lingkungan, transformasi digital, serta peningkatan kesehatan dunia. UI berharap kedepannya Deakin University dapat berkolaborasi dalam tiga bidang tersebut.

Pada penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Gedung Rektorat UI Kampus Depok, hadir Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik UI, Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA.; Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.; Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fasilkom UI, Ari Saptawijaya, Ph.D., Kasubdit Kerja Sama Akademik dan Pemerintah, Direktorat Kemitraan, Dr. Eko Sakapurnama, S.Psi., MBA; Kasubdit Pengembangan Kerja Sama Riset, drg. Masita Mandasari. Ph.D. Sp.PM.; serta Kepala Biro Humas dan KIP, Dra. Amelita Lusia, M.Si.

Dari Deakin University hadir Pro Vice-Chancellor and Vice President (International)–Deakin International, Mr. John Molony; Pro Vice-Chancellor, International Research Partnerships-Office of Deputy Vice Chancellor, Research–Deakin University, Prof. Bas Baskaran; Country Manager–Deakin International, Ms. Lina Darliana; Partnership Coordinator–Deakin International, Mr. Sebastian Gunawan; dan Admission Coordinator–Deakin International; Mr. Zaky Muftada.

Related Posts