https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://masjidjoglo.fikk.unesa.ac.id/assets/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/app.htmlhttps://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/https://lms.unhi.ac.id/login/maxwin/https://e-learning.unim.ac.id/notes/-/smaxwin/https://uinsatu.ac.id/media/sthailand/https://simpenmas.untirta.ac.id/panduan/-/http://keris.bondowosokab.go.id/public/system/https://tik.unj.ac.id/wp-content/konten/https://perizinanfilm.kemdikbud.go.id/uploads/blog/https://dishub.babelprov.go.id/images/sgacor/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/img/user/https://dpupr.bantenprov.go.id/dpupr/uploads/files/http://bendungan-kita.sda.pu.go.id/assets/css/demo/https://agroteknologi.faperta.untad.ac.id/kaktus/images/https://sisurat.itenas.ac.id/application/core/https://www.umm.ac.id/files/media/<
Energy Conservation for Better Society - Universitas Indonesia
id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Energy Conservation for Better Society

Universitas Indonesia > Berita > Energy Conservation for Better Society

Sebagai bagian dari mata kuliah Sustainable Energy, Mahasiswa Departemen Teknik Kimia, FT UI mengadakan Seminar dengan tema Energy Conservation for Better Society yang diadakan di Ruang Chevron, Gedung Dekanat FT UI, pada 28 Februari 2013. Seminar menghadirkan 2 pembicara, yaitu Prof. Iwa Garniwa dari Departemen Teknik Elektro FT UI yang juga menjabat sebagai Direktur Pengkajian Energi FT UI, dan Prof. Widodo W. Purwanto dari Departemen Teknik Kimia FT UI, serta bertindak sebagai moderator adalah Dr. Ing. Ir. Misri Gozan M.Tech dari Departemen Teknik Kimia FT UI. Pembicara pertama Prof. Iwa Garniwa membicarakan tentang “Strategi Konservasi Energi Listrik menuju Ketahanan Energi Nasional”. Peranan energi sangat penting dalam mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan, sehingga pengelolaan energi harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keadilan, berkelanjutan, rasional, optimal, terpadu serta menjangkau horizon waktu yang panjang selama beberapa dekade dengan mempertimbangkan berbagai sumber energi.

Ketahanan energi nasional bisa dilihat dari 2 sisi kebijakan, yaitu kebijakan sisi penawaran dan kebijakan sisi permintaan serta satu isu yang lain yaitu isu lingkungan hidup. Dilihat dari kebijakan sisi penawaran, kondisi pengelolaan energi di Indonesia masih bisa dibilang belum adil, misalnya dalam pengelolaan listrik di Jawa Madura dan Bali (JAMALI) dimana batu baranya berasal dari Kalimantan dan Sumatera. JAMALI menikmati pertumbuhan ekonomi karena energi listrik yang besar sementara Kalimantan dan Sumatera tempat batu bara sebagai sumber energi listik JAMALI, masih sering mengalami pemadaman. Kemudian dari kebijakan sisi permintaan, diperlukan komite energi yang melakukan audit energi pada berbagai perusahaan serta diperlukan standarisasi dan labeling terhadap berbagai produk kelistrikan.

Kemudian pembicara kedua, Prof. Widodo W. Purwanto memberikan seminar tentang “Energy in Sustainable Building”. Secara garis besar membahas bagaimana penggunaan energi di suatu bangunan atau rumah dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga seperti misalnya listrik untuk penerangan, menyalakan peralatan elektronik, sumber air, dsb. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning, Low Carbon Technology), misalnya bagaimana mendesain bangunan dengan ventilasi yang nyaman tanpa AC dan bagaimana penggunaan sumber-sumber energi ramah lingkungan seperti energi angin, serta panas matahari, dsb yang pada akhirnya pengelolaan energi di suatu bangunan atau rumah akan mengarah pada Zero Emission Building. (Humas FT/r)

Related Posts

Leave a Reply