iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Vaksinasi Massal Tahap II di Bogor, dari Fakultas Farmasi UI & TN

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Farmasi > Vaksinasi Massal Tahap II di Bogor, dari Fakultas Farmasi UI & TN

Dalam rangka melaksanakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat, maka Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Bogor, Jawa Barat. Program ini merupakan implementasi dari salah satu program desa binaan FFUI yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat FFUI dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi di desa binaan untuk pengendalian penyakit Covid-19.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan II FFUI Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si., Manajer Pendidikan FFUI Dr. Fadlina Chany Saputri, M.Si., Apt., Kepala Desa Sasakpanjang Andi Umi Julaika, S.Pd, Babinsa Rayon Militer Bojong Gede, Ketua RW 12 Desa Sasakpanjang Rudi Sofyan, dan perwakilan Human Initiative.

Kegiatan vaksinasi tahap II ini diawali dengan sambutan oleh Ketua RW, Wakil Dekan II FFUI, dan Kepala Desa Sasakpanjang yang sekaligus secara resmi membuka acara. Dalam pidato sambutannya, Prof Mun’im menyampaikan ucapan terima kasih kepada para warga Desa Sasakpanjang yang begitu antusias menyambut program inisiasi FFUI ini.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu atas antusiasmenya pada pagi hari ini, dengan vaksinasi hari ini harapannya memang sebetulnya untuk kebaikan kita bersama. Harapan saya dan kita semua dengan program vaksinasi ini imunitas kita meningkat dan kegiatan-kegiatan kita juga bisa terlaksanakan kembali dengan normal,” ujar Prof Mun’im.

Lebih lanjut, Rudi Sofyan berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama selanjutnya antara Desa Sasakpanjang dan UI. “Saya ucapkan syukur atas kehadiran Bapak Ibu sekalian dan atas partisipasinya. Semoga ini bisa menjadi langkah awal dari Desa Sasakpanjang dan mungkin dari FFUI untuk melakukan kerja sama di bidang kesehatan untuk masyarakat Desa Sasakpanjang dan semoga juga ini bisa menjadi tolok-ukur dimana masyarakat di RW 12 bisa mencapai tingkat imunitas 90%, sesuai dengan target dan harapan kami,” katanya. Rudi mengungkapkan antusiasme warga yang sangat baik terhadap program vaksinasi ini.

Pada vaksin tahap pertama, ada 308 warga yang telah divaksin, dan saat ini (pada vaksin tahap kedua) jumlahnya meningkat sesuai dengan target. TNI menyediakan hingga 500 dosis untuk warga yang ingin memeroleh vaksinasi dosis kedua maupun yang belum menerima vaksin dosis pertama.

Sependapat dengan Ketua RW 12 Desa Sasakpanjang, Andi Umi Julaika juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang diinisiasi oleh FFUI. “Saya ucapkan terimakasih kepada FFUI yang melaksanakan MoU di Desa Sasakpanjang ini untuk memberikan suatu dorongan dan donasi untuk vaksinasi dari tahap satu dan tahap dua. Ini merupakan kerja keras bersama demi kesehatan warga Desa Sasakpanjang khususnya dan warga Indonesia umumnya. Dengan diadakannya vaksin ini berarti kita sama-sama memberantas Covid-19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun,” ujar Andi.

Menurutnya, saat ini Desa Sasakpanjang dinyatakan telah mencapai green zone berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh warga, termasuk menjalani vaksinasi yang diinisiasi oleh FFUI. Melalui kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (23/10), diharapkan warga Desa Sasakpanjang mendapatkan vaksinasi secara mudah. Jika warga setempat sudah menjadi akseptor program vaksinasi ini, maka diharapkan herd immunity seluruh warga meningkat dan terbebas dari Covid-19. Andi mengarahkan warga Desa Sasakpanjang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan kendati sudah divaksin.

Related Posts