International Council for Small Business (ICSB) Presidential Award 2021 menganugerahi Pilar Peneliti kepada Program Studi Hubungan Masyarakat (Humas), Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI). Penghargaan ini diterima berkat program tahunan Vokasi Humas Festival (Vokhumfest), yakni program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam bentuk branding dan promosi.
Vokhumfest telah dilaksanakan selama 10 tahun dan merupakan program yang terintegrasi dengan mata kuliah serta pengabdian masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh ICSB tersebut merupakan rangkaian acara seremonial bertajuk “Galang UKM Indonesia 2021” yang diselenggarakan pada 6-7 Oktober 2021 secara daring.
ICSB Indonesia adalah organisasi non-profit yang memiliki misi untuk mengembangkan semangat kewirausahaan para pengusaha kecil dan menengah di Indonesia. Kehadiran ICSB berperan sebagai integrator bagi keempat pilar (pemerintah, pelaku bisnis, peneliti, dan pembina) untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi para pengusaha UKM.
Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, mengatakan bahwa ini adalah upaya kontribusi nyata Vokasi UI terhadap kemajuan UMKM melalui sistem pembelajaran dan praktikum yang mengacu pemecahan kasus riil yang ada di masyarakat. “Metode belajar seperti ini merupakan bagian dari penerapan kurikulum yang dijalankan oleh Program Pendidikan Vokasi UI. Kurikulum ini mengharuskan mahasiswa berkuliah di kampus selama tiga semester pertama untuk menguatkan keterampilan dasar dan teori, kemudian dua semester belajar di industri, dan selama satu semester magang. Mahasiswa Vokasi UI juga dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan,” ujar Sigit.
Ketua Program Studi (Prodi) Humas Program Pendidikan Vokasi UI Pijar Suciati, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa VokhumFest merupakan program tahunan yang diselenggarakan untuk membantu UMKM dalam upaya branding dan promosi produk/layanannya dan merupakan bagian dari praktik di mata kuliah khususnya Mata Kuliah Praktik Produksi Visual Humas. Sejak 2016, program ini juga terintegrasi dengan Pengabdian Masyarakat.
“Program ini digagas sejak 2011 dengan nama Vokasi Komunikasi Festival dan berubah menjadi Vokasi Humas Festival (Vokhumfest) sejak 2019. Kami melihat banyak UMKM yang masih perlu dibantu dalam melakukan branding terhadap produk dan layanannya, itulah awal mula dari program ini,” ujar Pijar menjelaskan. Lebih lanjut, Pijar mengatakan bahwa setiap tahun selama 1 (satu) semester mahasiswa/i dalam kelas menjadi konsultan untuk UMKM dengan tidak memungut bayaran dari UMKM dalam memproduksi berbagai materi visual kehumasan.
Materi yang diproduksi antara lain poster, brosur, flyer, dan berbagai bentuk visual untuk media sosial. Materi visual tersebut dibuat dalam format digital dan cetak. “Ini adalah bentuk dari implementasi praktik di Vokasi UI, jadi mahasiswa sejak dini sudah belajar berinteraksi dengan klien dan membantu memberikan konsultasi untuk kehumasan. Biasanya setiap tahun ada 18-25 UMKM yang berpartisipasi,” katanya.
Sebelum pandemi, hasil karya mahasiswa prodi Humas Vokasi UI dipajang dalam kegiatan yang diadakan dalam bentuk ekshibisi. Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan Vokhumfest pada 2021 bertransformasi menjadi pameran virtual (virtual exhibition). Hasil karya yang telah dibuat oleh mahasiswa/i prodi Humas tersebut dapat disaksikan pada situs https://vokhumfest.ppvui.id. “Diharapkan masyarakat banyak yang berkunjung ke website VokHumFest dan juga berkunjung ke toko online dari UMKM yang menjadi klien. Para UMKM pun dapat mendaftar di website tersebut jika ingin menjadi mitra untuk Vokhumfest berikutnya,” kata Pijar.
Pijar menjelaskan tentang hasil survei yang dilakukan kepada UMKM yang menjadi klien VokHumFest 2021, yakni 68,4% sangat puas dan 31,6% puas dengan hasil yang diberikan oleh tim mahasiswa VokHumFest 2021. Selain itu, 94,7% UMKM merekomendasikan untuk menggunakan jasa VokHumFest kepada rekan penggerak UMKM lainnya. Dari hasil survei tersebut terlihat bahwa kegiatan VokHumFest disambut baik dan memberikan manfaat bagi para peserta.
