Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yaitu Amira Puji Hastuti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Adventhius Immanuel Karo-Karo dari Fakultas Hukum (FH), dan Yuda Ardiansyah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil memperoleh Distinction Award di ajang ASEAN Geospatial Challenge: Geospatial Youth Edition 2025 pada 9 April 2025 di Marina Bay Sands, Singapura.
Ketiganya berhasil menginisiasi sebuah inovasi pemanfaatan geospasial yang digunakan untuk mengentaskan permasalahan kesenjangan listrik di Indonesia. Berangkat dari kasus kurangnya akses listrik di Kutai, Kalimantan, mereka memanfaatkan penggunaan model algoritma tanaman untuk diterjemahkan menggunakan dual AI (RL dan SL) agar dapat digunakan untuk mengetahui rute terpendek dalam penyebaran listrik ke daerah rural.
“Harapannya inovasi ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan kembali oleh pemerintah Indonesia agar proses distribusi listrik menjadi efisien dan lebih banyak daerah yang terdampak. Selain itu, kami juga berharap agar sektor penelitian di Indonesia semakin produktif dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar),” kata Amira, mewakili rekannya.
Sebagai salah satu tim yang mewakili Indonesia, Amira, Adventhius, dan Yuda telah melalui proses seleksi dan penelitian yang cukup panjang. Seleksi dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial Indonesia terhadap seluruh universitas dan memilih dua diantaranya untuk mewakili Indonesia di babak final tingkat ASEAN. Kegigihan ketiga mahasiswa ini telah membawa bersaing dengan lebih dari 100 tim dari berbagai negara hingga berhasil meraih Distinction Award, penghargaan tertinggi di ASEAN Geospatial Challenge.
Kompetisi ASEAN Geospatial Challenge diselenggarakan oleh Singapore Land Authority bersamaan dengan penyelenggaraan acara Geo Connect Asia 2025. Kompetisi tersebut bertujuan untuk menyatukan para pemuda di kawasan ASEAN untuk memanfaatkan teknologi dan informasi geospasial guna mendukung negara-negara dalam mencapai Suistanable Development Goals (SDGs).
“Selamat atas prestasi yang membanggakan ini, kesuksesan tersebut menambah sederet penghargaan prestisius di tingkat global yang telah berhasil ditorehkan sivitas akademika UI. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi akademik yang baik mampu menghasilkan inovasi berkelanjutan yang berdampak. Selain itu, hasil riset yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat, diharapkan mampu menjadi solusi sekaligus rekomendasi bagi pemangku kepentingan dalam mengatasi krisis terutama pemerataan penyediaan listrik di pelosok negeri.” ujar Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.
Penulis: Tim Direktorat Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional