UI menggelar konferensi The Asia Pacific Research in Social Science and Humanities (APRiSH). Konferensi bertaraf internasional ini merupakan kolaborasi dari Rumpun Ilmu Sosial UI yang terdiri atas Fakultasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Budaya (FIB UI), Fakultas Psikologi, serta Sekolah Kajian Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global.
Konferensi yang berlangsung di Margo Hotel pada 7—9 November 2016 ini bertema “Competition and Cooperation in Globalised World”. Tema yang menggambarkan kompetisi dan kolaborasi di dunia global ini dipilih karena dianggap relevan dengan tantangan yang sedang dihadapi oleh negara-negara di wilayah Asia-Pasifik.
Konferensi APRiSH diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi dari Indonesia dan negara-negara lain se-Asia-Pasifik untuk saling berbagi perspektif yang interdisipliner dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. Tahun ini, sebanyak 524 makalah dan dua poster akan dipresentasikan dalam konferensi yang berlangsung selama tiga hari ini.
Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. turut hadir dalam pembukaan konferensi. Menurut Anis, wilayah Asia-Pasifik yang kaya akan budaya, tradisi agama, pencapaian ekonomi, dan ideologi politik merupakan laboratorium yang sangat tepat bagi kajian-kajian di bidang sosial dan humaniora. “Konferensi ini sejalan dengan misi UI untuk menciptakan iklim akademis yang unggul,” tutur Anis.
Namun, ia berpesan agar kajian di wilayah ini bukan hanya dilakukan semata-mata demi perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga demi kebaikan masyarakat Asia-Pasifik itu sendiri. Anis juga berharap agar konferensi ini dapat menghasilkan publikasi yang berkualitas untuk memudahkan akademi lain untuk mempelajari hal-hal baru dan memperluas pemahaman tentang masyarakat Asia-Pasifik.
Dekan Fakultas Psikologi UI yang juga Direktur Konferensi, Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A. menyampaikan rasa bangganya karena konferensi ini menghadirkan deretan pembicara yang terkenal di bidangnya masing-masing. Sesi Keynote Speaker diisi oleh Prof. Phillip Zimbardo, pakar psikologi modern dari Stanford University.
Sementara itu, Plenary Session akan diisi oleh Dr. Ali Akbar (Universitas Indonesia), Dr. Muhammad Chatib Basri (Universitas Indonesia), Prof. Bambang Shergi Laksmono (Universitas Indonesia), Prof. Adrian Little (Universitas of Melbourne), Prof. Christina Maslach (University of California, Berkeley), Prof. Mikihiro Moriyama (Nanzan University), dan Laurent Zent (University of Houston). Konferensi ini juga diisi dengan lokakarya mengenai Meta Analysis dan Instrument Adaptation oleh Dr. Ide Bagus Siaputra (University of Surabaya).
Penulis: Dara Adinda Kesuma Nasution
