Organisasi selalu berusaha merancang dan melakukan program perubahan, reorganisasi, merger yang tujuannya adalah agar organisasi dapat berkompetisi, berkembang, beradaptasi dalam lingkungan yang terus-menerus berubah.
Hal tersebut yang menjadi dasar Tulus Winarsunu membuat penelitian ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan tentang pembingkaian informasi seperti apakah yang paling memengaruhi sikap terhadap program perubahan organisasi, dan bagaimana gaya kognisi memoderasi pengaruh pembingkaian informasi pada sikap terhadap program perubahan organisasi.
Perspektif yang digunakan peneliti untuk pertanyaan tersebut adalah expectancy value model of attitude dan cognitive-experiental self theory.
Dengan menggunakan desain quasi eksperimental, penelitan ini memanipulasi empat strategi pembingkaian informasi yaitu pembingkaian aksi positif, aksi negatif, atribut positif, dan atribut negatif.
Peneliti juga memaparkan data dikumpulkan dari 358 middle manager melalui case scenarios-questionnaires dan analisis melalui ANCOVA untuk pertanyaan pertama dan moderated multiple regression untuk pertanyaan kedua. Temuan dalam penelitian tersebut menunjukan bahwa pembingkaian aksi positif paling memengauhi sikap terhadap program perubahan organisasi.
Selain itu, gaya intuitif memiliki fungsi ganda, tetapi juga memperlemah pengaruh pembingkaian aksi negatif pada sikap terhadap program perubahan organisasi. Gaya analitik memperlemah efek positif pembingkaian aksi positif pada sikap terhadap program perubahan organisasi.
Hasil penelitian tersebut dipaparkan oleh Tulus Winarsunu di Ruang Auditorium, Fakultas Psikologi UI. Bertindak selaku ketua tim penguji Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., Psikolog dengan anggota tim penguji Prof. Sri Hartati R. Suradijono, M.A, Ph.D; Prof. Dr. Hamdi Muluk, Msi; Budi W.Soetjipto, Ph.D. ; Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc, Ph.D. ; Dr. Phil. Juliana Murniati, M.Si. ; Dr. Rudolf Woodrow Matindas (Promotor) ; Dra. Corina D.S. Riantoputra, M.Com.,Ph.D. (Ko-promotor 1); Prof. Dr.phil.Hana R.g.Panggabean (Ko-promotor 2).
Sumber : psikologi.ui.ac.id
