Tim RISE dari Universitas Indonesia (UI) akan mewakili Indonesia pada ajang final Go Green in the City (GGITC) 2018 tingkat Asia Pasifik yang akan berlangsung pada 28-29 Agustus 2018 mendatang.
Hasil ini didapatkan setelah tim RISE yang terdiri dari dua orang mahasiswa Fakultas Teknik, yaitu Clarissa Merry (Teknik Kimia) dan Rivaldo Gurky (Teknik Mesin) keluar sebagai pemenang pada tahap seleksi final GGITC Indonesia yang berlangsung pada Kamis (12/7/018) di Gedung Schneider Electric, Jakarta.
Proyek Smart Memory Alloy for Reliable Trackers (SMART) yang dibawa tim RISE hingga meraih kemenangan ini adalah proyek alat panel tenaga surya yang dapat secara fleksibel mengikuti arah gerak matahari.
Dengan sifatnya yang fleksibel, energi listrik yang dihasilkan dari tenaga surya dapat meningkat sekitar 18 persen dibandingkan sistem panel surya konvensional.Diperkirakan, dalam satu hari alat ini mampu menghasilkan energi listrik hingga 31,6 MWh, setara dengan menghidupkan 2.300 rumah tangga dengan konsumsi listrik rata-rata per harinya sebesar 13,6kWh.
Proyek ini dibuat oleh tim RISE untuk menjawab permasalahan akan kebutuhan sumber energi alternatif dan pemerataan akses listrik di area rural dengan memaksimalkan penyerapan tenaga surya. Kompetisi Go Green in The City merupakan kompetisi global yang digelar oleh Schneider Electric , perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan otomasi dari Jerman.
Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan memfasilitasi generasi muda untuk ikut ambil bagian mencari solusi dalam pengelolaan energi terbarukan yang efisien di kawasan perkotaan.
Tiap tim wajib mengirimkan satu konsep yang mengilustrasikan ide solusi pengelolaan energi inovatif untuk Kota Pintar, dengan berfokus pada salah satu dari empat tema dasar, yaitu: Sustainability & Inclusivity, Digital Economy, Smart Manufacturing & Supply Chain, dan Cyber Security.
Tidak hanya itu, peserta juga diperbolehkan untuk mengambil tema No Boundaries, dimana para peserta dapat bebas berinovasi sesuai dengan peluang efisiensi energi yang mereka anggap relevan dengan kehidupan perkotaan.Tim UI menang pada ajang ini setelah mengalahkan 350 tim mahasiswa dan mahasiswi dari 100 universitas di seluruh Indonesia.