id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Guru Besar UI Pimpin Organisasi Teknologi Reproduksi Tingkat Dunia

Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI pada 2-5 Mei 2019 menjadi pembicara pada acara Asia Pasific Initiative on Reproduction (ASPIRE), yang diselenggarakan di Hong Kong Convention & Exhibition Centre. Dalam kegiatan tersebut, Budi Wiweko memaparkan tentang “Cutting Edge of Reproductive Medicine “ yang salah satunya bicara tentang perkembangan dunia kesehatan di tengah era Revolusi Industri 4.0

Beliau bicara tentang betapa fenomena “Big data” pada era saat ini. Big data pasien menjadi sangat penting dalam menganalisa data besar yang kompleks seperti data genomics, epigenomics, transcriptomics, proteomics, metabolomics, interactomics, pharmacogenomics, diseasesomics, biomedical data dan data elektronik kesehatan.

Selain itu, beliau juga membicarakan tentang perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia kesehatan. “Faktanya adalah, penelitian terbaru  menunjukkan bahwa AI lebih akurat dalam menentukan embrio yang berkualitas, dalam menentukan potensial kelahiran,” ujar Budi Wiweko.

Budi Wiweko menerangkan bagaimana dunia kesehatan berubah, ketika dahulu diagnosa dilakukan berbasis simptom, saat ini berbasis pola, di masa depan diagnosa penyakit akan dilakukan berbasi algoritma data, sehingga akan menghasilkan apa yang disebut “precision medicine“. Di akhir materi, ia mengatakan bahwa semua perubahan/disrupsi yang terjadi pada dunia kesehatan saat ini adalah sebuah awal dari permulaan, bukan sebuah permulaan dari akhir.

Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE), adalah sebuah organisasi internasional yang merupakan perhimpunan lintas profesi dalam bidang teknologi reproduksi berbantu. Profesor Budi Wiweko menjabat sebagai Presiden di ASPIRE untuk masa jabatan 2018-2020.

Related Posts