Tim mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mewakili Indonesia meraih juara 1 kompetisi Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) China and South East Business Challege 2019 yang diadakan di Singapura pada Kamis (23/5/2019).
Mahasiswa FEB UI yang mengikuti kompetisi tersebut merupakan mahasiswa S1 jurusan Akuntansi yang terdiri dari Maura Bellarmia Alexandrina, Angela Monalisa Kurniawa, Stefanny Chistina, Losania Vernanda Hedianto, Boby Kristanto Chandra, dan Andito Danisworo Sulaikan.
Di ajang ini, Maura Bellarmia Alexandrina juga berhasil mendapatkan gelar sebagai Best Speaker.“Pada kompetisi tersebut kami mengerjakan business case dengan kasus-kasus terkini dunia hanya dalam waktu 90 menit dan mempresentasikan hasil kami dalam waktu 6 menit”, ujar Maura.
Dengan sedikitnya waktu tersebut, tantangan terbesar adalah menyiapkan materi presentasi yang baik. ”Untungnya kami sebelumnya terlah berlatih dalam mencari referensi pembelajaran serta berlatih dengan soal-soal yang bisa kami temukan di internet, “ jelas Maura.
ICAEW Regional Business Challenge merupakan sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh ICAEW, mempertemukan 5 negara ASEAN (Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Indonesia) dan China dalam menyelesaikan sebuah kasus bisnis.
ICAEW (Chartered Accountants in England and Wales) merupakan lembaga analisa ekonomi yang memberikan gambaran besar atau laporan mengenai kinerja ekonomi dari Asia Tenggara untuk 144 ribu anggotanya.
Dengan kemenangan ini, tim FEB UI berhak meraih tropi kristal dan biaya perjalanan ke London dari pihak ICAEW.Dr. Dyah Setyaningrum, M.S.M., CPMA., CA., selaku Kaprodi S1 Reguler Akuntansi FEB UI yang secara langsung menyaksikan kompetisi tingkat Asia ini, juga turut menyatakan rasa bangganya.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan langsung menyaksikan tim FEB UI dan tim negara lain presentasi. Persaingan yang sangat ketat antar tim terjadi dan menurut saya keunggulan yg membuat tim FEBUI menang adalah analisis yang tajam disertai rekomendasi yang tepat, manajemen waktu yang baik, komunikasi yg baik antar anggota tim. Jadi saya melihat tim ini kuat dan sangat layak untuk jadi juara. Jadi saya mewakili pribadi dan Departemen Akuntansi, merasa sangat bangga atas prestasi mereka,” kata Dyah.