id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI dan Pemerintah China Siap Dirikan Center Study, Dukung Pengembangan Pendidikan hingga Ketenagakerjaan  

Depok, 26 Juni 2025. Center study atau pusat studi menjadi wadah bagi lembaga pendidikan untuk melakukan penelitian dan kajian, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing global. Guna memperluas pengembangan pusat studi di kampus, Universitas Indonesia (UI) siap bekerja sama dengan pemerintah China untuk mendirikan China Study Center di Kampus UI.

Rencana pengembangan China Study Center di UI, menurut Wang Lutong selaku Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of China in Indonesia, penting untuk mengembangkan kerja sama di berbagai bidang antara China dan Indonesia. Pusat studi dapat membangun dan memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, seperti industri, institusi pendidikan lain, pemerintah, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam bentuk proyek penelitian bersama, pertukaran ilmiah, atau seminar.

“Pengembangan pusat studi ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga ketenagakerjaan, lapangan kerja, dan pengembangan bisnis. Indonesia dan China memiliki potensi kolaborasi yang luar biasa. Untuk itu, study center ini dibutuhkan untuk mendukung berbagai program yang dijalankan kedua negara,” kata Wang Lutong.

Ke depannya, pusat studi yang didirikan antara UI dan pemerintah China akan menjadi wadah untuk melakukan penelitian di banyak bidang. Penelitian tersebut bisa bersifat dasar maupun terapan, dengan tujuan menghasilkan pengetahuan baru, solusi inovatif, atau data yang relevan untuk kebijakan. Selain itu, pusat studi berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset, publikasi, dan diseminasi hasil. Kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa dengan metode pembelajaran SCL (Student-Centered Learning).

Dalam pertemuan antara delegasi UI dan Kedutaan Besar China yang berlangsung hari ini, Kamis (26/6), di Gedung Pusat Administrasi UI Kampus Salemba, Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyampaikan sambutannya atas kolaborasi yang akan dijalankan UI dengan pemerintah China ke depannya.

“Saat ini, UI memiliki beberapa center study yang tersebar di fakultas. Di tingkat universitas, UI memiliki Pusat Studi Jepang atau Center for Japanese Studies yang didirikan tahun 1995 bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Akhir bulan ini, kami juga akan mulai mendirikan Pusat Studi Korea hasil kerja sama Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI dengan KOICA. Semoga UI dan pemerintah China bisa berkolaborasi mendirikan China Study Center sebagai pusat pembelajaran bagi mahasiswa UI maupun mahasiswa China yang menempuh pendidikan di UI,” ujar Prof. Heri.

Pembicaraan mengenai potensi kolaborasi antara UI dan pemerintah China turut dihadiri oleh perwakilan keduanya. Delegasi UI terdiri atas Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.; Kepala Badan Kerjasama dan Kewirausahaan, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K)., Subsp. D.D.T.K; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Yulianti Abbas, Ph.D; Direktur Internasionalisasi Pendidikan, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC; Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional, Prof. Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D.; Direktur Pengembangan Kerja Sama, Komersialisasi Aset, dan Kawasan Terpadu, Ir. Winny Hanifiati Warouw, M.M.; Direktur Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial, Dr. L.G. Saraswati Putri, S.S., M.Hum.; dan Dosen Program Studi China, Albert P. J. Roring, S.S., M.Hum. Adapun delegasi dari Kedutaan Besar China, yakni Counselor for Educational Affairs, Chen Wu, dan The Third Secretary for Educational Affairs, Ding Shan.

###

Penulis: Sasa

Related Posts