id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dua Mahasiswa UI Juarai Kategori Teori di Olimpiade Sains Pertamina 2016

img_20161125_132019

Hazrina Tiyas Nussa (Biologi 2014) dan  Shinta Rahmayani A (Matematika 2014) berhasil menjadi juara 1 pada kategori teori Biologi dan Matematika Olimpiade Sains Pertamina 2016.

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara final yang dilaksanakan pada Kamis (24/11/2016) di Gedung Wanita PT. Pertamina Simprug, Jakarta.

Selain kedua mahasiswa tersebut, tim proyek sains UI yang terdiri dari Albertus Joseph (Teknik Kimia 2015), Karen Geraldine (Teknologi Bioproses 2016), dan Vincent Jonathan (Kimia 2015) juga berhasil meraih predikat Honorable Mention pada ajang ini.

Hasil final kategori teori didapatkan setelah melewati tahap seleksi presentasi makalah ilmiah yang dibuat berdasarkan pertanyaan open ended yang diajukan juri.

Menurut Hazrina, salah satu kunci kemenangannya adalah kelengkapan pembahasan makalah ilmiah yang ia buat dari topik yang diajukan oleh juri pada pertanyaan open ended.

“Topik saya adalah “Mikroba Sebagai Gen Pengolahan Limbah Organik Pembentuk Energi Biogas”, makalah ilmiah saya spesifik dan lengkap dalam dibandingkan yang lain dalam membahas topik ini,” ujarnya.

Sementara tim proyek sains UI yang berhasil keluar sebagai “Honorable Mention” membuat suatu alat yang bernama “Plasma Hectrolysis”.

Alat ini dapat membuat kandungan karbondioksida hasil limbah industri menjadi metana & methanol yang bermanfaat sebagai sumber energi ramah lingkungan. Para pemenang kategori teori akan mendapatkan hadiah beasiswa sebesar Rp8.000.000 (Juara 1), Rp6.000.000 (Juara 2) dan Rp4.000.000 (Juara 3).

Sementara pada kategori teori sains akan mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp50.000.000 (Juara 1), Rp30.000.000 (Juara 2), dan Rp15.000.000 (Juara 3), serta Rp5.000.000 (Honorable Mention).

Pertamina Olimpiade Sains Pertamina yang sebelumnya bernama Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN Pertamina) merupakan kompetisi sains level Regional ASEAN. Para peserta dari seluruh ASEAN berkompetisi pada kategori proyek sains, sedangkan pada kategori teori tetap diisi oleh peserta dari dalam negeri.

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts