Pola organisasi yang sehat diperoleh dari suatu hubungan, pola interaksi, dan komunikasi yang baik di dalam organisasi. Terdapat beberapa kejadian yang perlu diperhatikan agar lingkungan kerja tetap nyaman dan efektif.
Dalam proses berjalannya organisasi, terdapat cukup banyak orang yang memiliki potensi dan ide yang sangat baik untuk menunjang kinerjanya dan mendorong kualitas kerja organisasi. Hanya saja, beberapa orang tidak memiliki keberanian untuk menyampaikan ide atau pendapatnya tersebut.
Di sisi lain, terdapat beberapa individu yang sangat berani untuk mengungkapkan ide atau pendapatnya dengan cara yang cenderung agresif. Hal ini membuat beberapa pihak menjadi kurang nyaman dalam berinteraksi. Hambatan dalam penyampaian komunikasi ini terjadi antarsesama rekan kerja, dari atasan ke staf, maupun staf kepada atasan.
Beberapa waktu lalu, Selasa (10/10/2017), Fakultas Psikologi UI mengadakan Pelatihan Komunikasi Asertif. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari hingga 11 Oktober 2017.
Sejalan dengan tujuan pencapaian dari Universitas Indonesia yang terus berkembang dalam mewujudkan World Class University, seluruh fakultas di Universitas Indonesia harus terus meningkatkan kualitasnya untuk dapat mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan, termasuk Fakultas Psikologi UI.
Jika hambatan dalam berkomunikasi ini terus terjadi, maka kinerja individu dan sinergi antar bagian/divisi kerja akan dapat terhambat. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kemampuan komunikasi asertif. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UI dapat menyampaikan pendapatnya secara positif dan asertif kepada rekan-rekan kerjanya.
Selain komunikasi asertif, pelatihan juga akan mencakup materi mengenai regulasi emosi. Diharapkan para peserta bisa mengelola emosinya dengan lebih baik, dan dapat berkomunikasi secara lebih positif pula. Komunikasi yang positif ini juga diharapkan dapat membuat lingkungan kerja menjadi semakin nyaman dan produktif, ide dan pendapat dapat diterima secara positif, sehingga dapat membuat kerja sama antaranggota bagian/divisi dari organisasi menjadi lebih baik dan bersinergi secara positif dalam mencapai tujuan utama dari organisasi.
Narasumber pelatihan ini adalah Tri Swasono Hadi, M.Psi., seorang psikolog klinis lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Tri Hadi memiliki banyak pengalaman praktek di berbagai tempat dan juga pengalaman menjadi narasumber, dosen tamu, dan seringkali memberikan pelatihan atau workshop dari berbagai bidang. Salah satu fokus Tri adalah terapi EMDR dan trauma.
Sumber : psikologi.ui.ac.id
