Depok, 24 Juni 2025. Universitas berperan penting dalam keberlanjutan lingkungan dan perkembangan sosial. Peran ini tidak terbatas pada fungsi kampus sebagai lembaga pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif di masyarakat. Sebagai wujud kontribusi akademisi terhadap kesejahteraan masyarakat, Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Program TJSL adalah inisiatif yang dilakukan perusahaan, khususnya BUMN, untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. TJSL mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Komitmen UI dan PT KAI dalam program tersebut ditandai dengan penandatanganan “Perjanjian Kerja Sama Kolaborasi Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan” yang dilaksanakan pada Senin (16/6) lalu, di Kantor Pusat PT KAI, Kota Bandung. Program TJSL ini mencakup dua kegiatan, yakni “Bina Lingkungan Pengelolaan Air Hujan sebagai Sumber Air Bersih” dan “Skrining Anemia pada Bayi dan Remaja Putri sebagai Usaha dan Pencegahan Stunting di Ciboleger, Baduy”.
Direktur Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial UI, Dr. L.G. Saraswati Putri, S.S., M.Hum., menyebut bahwa UI berkomitmen untuk menjalankan program ini sebaik mungkin agar bisa membawa banyak manfaat dan kebaikan bagi masyarakat. Ia mengapresiasi PT KAI yang bermitra dengan multipihak, khususnya akademisi, dalam menjalankan program TJSL.
“Dalam menjalankan program ini, berbagai aspek kami perhatikan agar output yang dihasilkan memuaskan mitra dan membawa kebermanfaatan yang tepat sasaran untuk warga. Kita juga dapat membuat pendataan dan pendampingan untuk wilayah-wilayah hutan lindung dan kawasan sungai—terkait mitigasi kebencanaan banjir—serta menjalankan multikerja sama secara paralel, seperti restorasi yang dilakukan PT KAI terhadap Stasiun Commuter Line Universitas Indonesia,” ujar Dr. Saraswati.
Sementara itu, Vice President of Corporate Social Responsibility PT KAI, Sandra Pridaswara, menyampaikan bahwa dua kegiatan yang dijalankan merupakan awal dari program TJSL. Ke depannya, program ini akan dikembangkan dalam berbagai kegiatan pengabdian, sehingga manfaatnya dirasakan di berbagai bidang.
“Tahun ini, kita berfokus pada program-program yang strategis dan unggul. Oleh karena itu, salah satu upaya kami adalah menggandeng akademisi UI untuk turut bersinergi dalam program TJSL. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi sivitas UI dan masyarakat menerima bantuan secara langsung, serta ada program lainnya yang bisa kita kolaborasikan bersama,” kata Sandra.
Penulis: Sasa