id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

The 1st ICE on IMERI : Penyelesaian Isu Kesehatan Indonesia Melalui Pendekatan Multidisiplin

imeri

Selasa (15/11/2016), Fakultas Kedokteran UI (FKUI) menyelenggarakan kegiatan The 1st Annual International Conference and Exhibition (ICE). Kegiatan ini merupakan konferensi internasional pertama yang diadakan di gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI).

Kegiatan yang bertema “Trans-disciplinary Approach to Primary Prevention of the Diseases” ini dilaksanakan selama tiga hari pada 14—16 November 2016.

Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKUI, Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K) mengatakan bahwa tema ini dipilih karena perkembangan isu dunia kesehatan saat ini yang tidak bisa dipecahkan hanya dengan mengandalkan ilmu kesehatan.

“Contohnya isu reproduksi. Masalah kesehatan ibu hamil bisa diatasi dengan mobile apps untuk ibu hamil, yang tentunya memerlukan kolaborasi antara ilmu kesehatan dengan ilmu komputer,”  ujarnya.

Tema transdisiplin ini juga tercermin dari 18 sub topik yang diangkat dari kegiatan ini, yang semua tema tersebut merupakan isu dunia kesehatan terkini yang dapat dieksplorasi lintas ilmu.

Ke-18 sub topik tersebut adalah: Stem Cell, Human Nutrition, Human Genetic, Human Reproduction, Cardiovascular, Drug Development, Cancer, Neuroscience, Infectious Disease, Medical Education, Medical Technology, Occupational Health, Sport Studies, Epidemiology & Evidence Based Medicine, Hydration Science.

Topik-topik tersebut dibahas dengan menghadirkan praktisi, akademisi dan peneliti dari dalam dan luar negeri, antara lain Prof. Teo Yik Ying (National University of Singapore), Prof. J. Kevin Baird (Oxford Clinical Research Unit), dan Anuraj Shankar (Harvard School of Public Health).

Juga hadir Tokunori Yamamoto MD, PhD (Nagoya University), Prof. Tin Aung (National University of Singapore), dan Prof. dr Amin Soebandrio, SpMK, PhD (Eijkman Institute).

IMERI merupakan pusat pendidikan dan penelitian kedokteran pertama di Indonesia. Dekan FKUI, Ratna Sitompul, MD, Ph.D mengatakan bahwa IMERI hadir untuk menjawab permasalahan dunia kedokteran Indonesia.

“80% vaksin, obat, dan peralatan kedokteran kita masih diimpor. IMERI kedepannya melalui penelitian-penelitiannya diharapkan dapat menghasilkan produk obat atau vaksin berkualitas yang dapat digunakan oleh bangsa kita,” ujarnya.

Terdapat beberapa fasilitas penelitian kedokteran yang saat ini ada di IMERI, diantaranya animal research facilities, molecular laboratory, dan pre-test clinic.

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts