id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tiga Prodi Unggulan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

Universitas Indonesia (UI) menunjukan eksistensinya sebagai bagian dari ekosistem pendidikan dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkelas dunia dengan menjalani proses site visit akreditasi internasional oleh Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS) asal Jerman, yang berlangsung pada 2–3 Juni 2025. Tiga program studi unggulan yang diajukan, yaitu dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK).

Proses akreditasi ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi pendidikan di UI dalam bidang ilmu kesehatan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa tata kelola, proses pembelajaran serta profil lulusan sejalan dengan standar global dan kebutuhan profesi masa kini.

“Universitas Indonesia berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan dan riset berkelas dunia. Proses akreditasi internasional seperti ini memperkuat langkah UI dalam mewujudkan sistem pendidikan kesehatan yang kolaboratif, transdisipliner, dan adaptif terhadap tantangan global. Kami mendorong program studi lain untuk menyusul langkah FIK dan FKM dalam meraih pengakuan internasional sebagai bagian dari strategi reputasi UI yang kredibel dan berkelanjutan,” ujar Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., Rektor UI.

Lebih lanjut, Prof. Heri menekankan bahwa keberhasilan akreditasi internasional bukan hanya ukuran mutu akademik, tetapi juga indikator kesiapan institusi dalam membentuk lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja global, menjawab isu kesehatan lintas negara, serta memimpin inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. UI juga mengintegrasikan prinsip-prinsip governance, inklusivitas, serta keberlanjutan akademik sebagai landasan utama dalam setiap pengembangan program studi ke depan.

Komitmen untuk menghadirkan pendidikan kesehatan masyarakat yang unggul dan relevan secara global, FKM UI mengajukan dua program studi untuk proses akreditasi internasional oleh Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS). Kedua program studi tersebut adalah Program Studi Sarjana Gizi, yang menekankan   kemampuan lulusan pada ranah gizi dan dietetik, gizi kesehatan masyarakat dan manajemen penyelenggaraan penguatan pada area gizi di periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), serta Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang dirancang untuk mencetak profesional K3 yang kompeten menghadapi tantangan era industri, transformasi digital, dan globalisasi tenaga kerja.

Tahun 2017 Program Studi Sarjana Gizi telah mendapatkan rekognisi di level ASEAN melalui akreditasi dari AUN QA. Sejak saat itu upaya internasionalisasi terus diupayakan dengan pelaksanaan program UI Creates kerjasama dengan berbagai universitas mitra dari luar negeri. Akreditasi oleh AHPGS merupakan upaya lanjutan Program Studi Gizi untuk semakin memperluas rekognisi disamping terus melebarkan jejaring ditingkat global.

“Proses ini menjadi momentum penting bagi FKM UI untuk memetakan kekuatan dan peluang peningkatan dalam pendidikan gizi dan keselamatan kerja. Evaluasi oleh AHPGS bukan semata-mata penilaian administratif, tetapi sarana strategis untuk menguatkan tata kelola akademik, memastikan relevansi kurikulum, serta memperkuat keberlanjutan mutu dalam kerangka nasional dan internasional,” ujar Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., Dekan FKM UI.

Lebih jauh, Prof. Mondastri menyatakan bahwa keterlibatan FKM UI dalam proses akreditasi internasional ini juga sejalan dengan visi global Universitas Indonesia, khususnya dalam mengembangkan program yang berakar pada konteks lokal namun mampu bersaing dan berkontribusi dalam panggung internasional. Pendekatan interdisipliner yang diterapkan FKM UI memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki kapasitas akademik, tetapi juga kepemimpinan dan sensitivitas sosial yang tinggi dalam menjawab isu-isu kesehatan masyarakat kontemporer.

Sementara itu, dalam rangkaian akreditasi ini, FIK UI mengajukan Program Magister Keperawatan merupakan salah satu program unggulan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dalam menyiapkan perawat profesional yang tidak hanya unggul dalam kompetensi klinis, tetapi juga adaptif terhadap dinamika global melalui pendekatan transdisipliner dan berbasis bukti ilmiah.

“Kami percaya bahwa akreditasi internasional bukan semata bentuk pengakuan formal, tetapi bagian dari transformasi institusi agar lebih terbuka terhadap kolaborasi lintas negara dan mobilitas global.,” ujar Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., M.A.R.S., Dekan FIK UI.

Lebih lanjut, Prof. Roro menekankan bahwa akreditasi dari lembaga internasional AHPGS sebagai bagian dari Upaya memperkuat karakter, profesionalisme serta membuka jalan bagi mobilitas internasional mahasiswa dan staf pengajar, yang sejalan dengan visi Universitas Indonesia sebagai universitas riset kelas dunia.

Proses akreditasi internasional oleh Accreditation Agency in Health and Social Sciences (AHPGS) terhadap tiga program studi—Magister Ilmu Keperawatan dari FIK UI, serta Sarjana Gizi dan Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari FKM UI—merupakan bagian dari upaya sistematis Universitas Indonesia (UI) dalam memperkuat daya saing global institusi dan lulusannya.

Kegiatan ini mencakup sesi evaluasi oleh para expert reviewers AHPGS terhadap unit universitas, fakultas, hingga program studi. Rangkaian kegiatan meliputi presentasi kurikulum, proses pembelajaran, penjaminan mutu, serta sesi tanya jawab bersama dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra dunia kerja.

Penulis: Tim Direktorat Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI

Related Posts