id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI dan TUAT Jepang Siap Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset Teknologi

Depok, 6 Maret 2025. Universitas Indonesia (UI) berkomitmen untuk mempererat kemitraan dengan Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) dalam bidang akademik dan riset. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., menyebut kolaborasi akademik dan riset kedua universitas berpotensi dikembangkan bersama karena kedua institusi memiliki konsentrasi yang sama, terutama terkait pemanfaatan teknologi berkelanjutan.

“Keilmuan teknik UI menempati peringkat 1 di Indonesia menurut Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subjects 2024, di antaranya adalah Architecture and Built Environment, Engineering–Chemical, Engineering–Electrical & Electronic, dan Engineering–Mechanical. Keilmuan tersebut tentu dapat dikembangkan bersama dengan Tokyo University of Agriculture and Technology untuk menghasilkan inovasi bernilai tinggi,” kata Prof. Mahmud.

Selama 150 tahun, TUAT berkomitmen dalam pengembangan pendidikan berbasis Ilmu Pertanian dan Teknik, dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu guna menciptakan solusi inovatif untuk tantangan global. TUAT memiliki dua kampus yang berlokasi di Tokyo, Jepang, yakni Fuchu Campus yang berfokus pada bidang pertanian dan ilmu hayati, serta Koganei Campus yang menjadi pusat riset dan pendidikan dalam bidang teknik dan sains terapan.

Dean of Engineering and incoming Executive Vice-President TUAT, Dr. Nobuhiro Nakamura, mengatakan, “Kami selalu memikirkan kolaborasi dengan universitas unggul untuk mengirimkan mahasiswa dan peneliti. Universitas Indonesia adalah universitas berskala besar untuk melakukan kolaborasi pendidikan dan riset. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan yang baik untuk membahas kerja sama yang akan dijalankan keduanya, sehingga mahasiswa dan peneliti di kedua universitas dapat saling bersinergi.”

Ke depannya, kerja sama UI dan TUAT akan berfokus pada beberapa program, di antaranya pertukaran mahasiswa, program magang, serta berbagai inisiatif akademik dan riset. Program pertukaran mahasiswa mencakup skema reactive student exchange, di mana mahasiswa UI memiliki kesempatan untuk menempuh satu semester di TUAT, demikian pula sebaliknya.

Menurut Direktur Internasionalisasi Pendidikan, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC., kerja sama ini mencakup program pendanaan yang dirancang untuk mendukung mobilitas akademik, baik melalui beasiswa maupun hibah riset. “Saat ini UI tengah mengajukan proposal kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memperluas peluang bagi mahasiswa Indonesia melanjutkan studi di TUAT. Selain itu, kolaborasi ini UI dan TUAT diharapkan dapat membuka kesempatan bagi mahasiswa Jepang untuk menempuh studi di UI, sebagai langkah strategis dalam mempererat hubungan akademik antara kedua universitas,” ujarnya.

Pembahasan potensi kerja sama UI dan TUAT yang berlangsung pada Selasa (18/2) di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, turut dihadiri oleh Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional, Prof. Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D.; Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Kewirausahaan Fakultas Teknik UI, Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng.; serta delegasi TUAT, antara lain Vice-Dean of Engineering, Dr. Masafumi Hirano; Director of TUAT-University of Indonesia Project, Dr. Masafumi Yohda; Member of Education and Research Council, Dr. Hirotaka Saito; Head of Department of Chemical Engineering, Dr. Wuled Lenggoro; dan Director of International Affairs, School of Engineering, Dr. Kenta Umebayashi.

Penulis: Ayesha/Editor: Sasa

Related Posts