Senin (30/20/2017) Universitas Indonesia menggelar upacara bendera untuk menyambut hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Upacara bendera ini digelar di lapangan Rektorat UI Depok.
Dalam kegiatan ini, Rektor UI selaku pembina upacara membawakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, yang bertema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”.
Imam Nahrawi mengingatkan kembali momentum sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dimana 71 pemuda dari seluruh pelosok nusanta berikrar untuk bersatu dalam satu nusa, bangsa, dan bahasa, Indonesia.
“Secara imajinatif sulit rasanya membayangkan mereka dapat bertemu dengan mudah,” ungkap Imam dalam sambutannya tersebut.
Imam juga mengungkapkan tantangan dan kondisi generasi muda saat ini yang tentu berbeda dengan pemuda di tahun-tahun perjuangan kemerdekaan.
Generasi muda saat ini tidak harus lagi bergulat dengan sulitnya penjajahan dan perang, justru kecanggihan era teknologi semakin membuat kemudahan generasi muda saat ini.
Namun anehnya dengan berbagai macam kemudahan yang dimiliki tersebut, justru anak muda saat in lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, serta menebar fitnah dan kebencian.
Padahal kemudahan teknologi dan sarana transportasi seharusnya membuat kita lebih mudah untuk berkumpul, bersilaturahmi dan berinteraksi sosial.
Apalagi dengan kecanggihan teknologi, semua hal saat ini dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik.
Dalam akhir sambutannya, Imam meminta untuk menghentikan segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, dan fokus kepada hal yang lebih penting, yaitu pembangunan bangsa.
“Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928. Sudah saatnya kita melangkah ketujuan lain yang lebih besar yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, ungkapnya.
Penulis: Wanda Ayu A.