id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Reuni Akbar dan Kongres Alumni UI Daksinapati

Alumni Universitas Indonesia mengadakan Reuni Akbar dan Kongres 1 Paguyuban Daksinapati pada 27 Juli 2019 di Wisma Makara UI, Depok. Acara yang bertemakan “Paska Daksinapati, apa yang bisa diberikan kepada Asdakers, Almamater dan masyarakat?” ini diselenggarakan untuk mengokohkan dan merawat jalinan silaturahin mantan penghuni Asrama Mahasiswa UI Daksinapati.

Rangkaian acara dibuka dengan Tour D’Campus, kegiatan mengelilingi UI menggunakkan bikun yang dapat membangkitkan kenangan selama menempuh pendidikan di Universitas Indonesia. Selain itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari rektor dan serah terima prasasti dari Daksinapati.

Terkait nama Daksinapati yang cukup unik, Irwadi Batubara selaku Organizing Committee mengatakan Daksinapati merupakan penyebutan asrama UI periode 1957 hingga 1985.”Daksinapati itu nama asrama UI zaman dulu. Nah, di asrama Daksinapati itu ada tiga lantai. Lantai pertama dinamakan mahna bumi, bangunan tengah dinamakan antar planet, dan paling atas disebut cakrawala. Tiap lantai terdiri dari 40 kamar yang masing-masing dihuni tiga orang,” jelasnya.

Selama acara, teriakan penyemangat beberapa kali terdengar. Keakraban antar alumni terasa begitu nyata saat semboyan “Daksinapati, bisa!” dikumandangkan. “Penghuni asrama Daksinapati itu berasal dari berbagai daerah. Nah, kita punya semboyan khusus yaitu “Daksinapati, bisa!” yang bermakna memberi semangat bagi tiap orang untuk terus berjuang,” ujar Irwadi Batubara.

Irwadi menambahkan, acara Reuni Akbar dan Kongres 1 bertujuan untuk menjaga kesinambungan dan merevitalisasi Paguyuban Daksinapati. Di Kongres 1 ini pula tiap kongresi dibagi ke dalam beberapa komisi untuk menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, memilih pengurus, serta merumuskan dan melaksanakan kontribusi nyata eks penghuni Daksinapati, bagi sesama Asdakers, almamater dan masyarakat.

“Selain untuk mempertemukan teman lama dan mempererat tali silaturahmi, kongres diadakan untuk merevitalisasi organisasi paguyuban dengan membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga paguyuban daksinapati. Serta memilih ketua yang baru. Dengan diadakannya kongres ini Daksinapati diharapkan mampu melakukan kontribusi nyata bagi almamater dan masyarakat sekitar,” tutupnya.

Related Posts