iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Bantu Pengembangan UMKM Melalui Internet of Things

Universitas Indonesia > Berita > Bantu Pengembangan UMKM Melalui Internet of Things

BANTU PENGEMBANGAN BISNIS UMKM MELALUI INTERNET OF THINGS, MAHASISWA UI JUARA 1 PADA MANAGEMENT COMPETITION 2023

Depok, 17 November 2023. Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan suatu bentuk teknologi informasi yang tepat agar dapat terus berkembang dan bersaing di era digital. Parameter dari keberhasilan sebuah UMKM dalam menghadapi persaingan ini, memerlukan strategi inovasi, implementasi, dan evaluasi yang didukung oleh sistem yang mampu mengakomodir dan mempercepat proses dari strategi yang telah ditentukan.

“Saat ini, pelaku UMKM memerlukan dorongan dan bantuan dalam rangka pengembangan bisnisnya untuk dapat bersaing melalui implementasi Internet of Things (IOT). Peran dari pihak akademisi, pemerintah dan pelaku bisnis itu sendiri yang terangkum dalam konsep Triple Helix dapat membantu menjembatani proses pengimplementasian IOT pada UMKM,” ujar Ricky Aditya yang merupakan mahasiswa Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) pada kompetisi Management Competition (Mancom) 2023 yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Jakarta.

Menurutnya, pemerintah memiliki peran yang penting dalam hal menyediakan regulasi dan mendorong inisiatif inovasi. Kaitannya dengan implementasi adalah pemerintah merumuskan peraturan yang berkaitan dengan pengembangan UMKM, memfasilitasi promosi produk UMKM, menjadi mediator bagi UMKM untuk pihak swasta, serta mengintensifkan bantuan modal usaha untuk mengimplementasikan berbagai teknologi terbaru.

Sementara itu, akademisi berperan dalam rangka implementasi IOT dengan melakukan program pelatihan pengenalan dasar komputer, desain untuk website dan packaging material, teknik promosi melalui digital, dan peningkatan kualitas bahan baku. Sedangkan, dunia bisnis (swasta) utamanya hadir sebagai penyedia dana melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka memberikan modal kepada UMKM. Hal ini untuk dapat mengimplentasikan smart production dan digital bisnis yang terangkum dalam konsep IOT.

“Ketiganya bekerja sama dan diharapkan dapat berjalan sesuai program yang direncanakan. Pengimplentasian program Internet of Things (IOT) dengan konsep triple helix model mampu menghemat waktu dan biaya, sehingga akan mempercepat program untuk pengembangan UMKM di Indonesia, karena semkain bertambahnya jumlah UMKM yang berkembang, stabilitas ekonomi Indonesia secara otomatis akan semakin baik,” kata Ricky.

Berkat penelitiannya yang berjudul “Optimalisasi UMKM melalui Penerapan Internet Of Things Menggunakan Pendekatan Tripple Helix Model” tersebut, Ricky berhasil meraih Juara 1 pada kategori lomba essay Mancom 2023. Kompetisi ini dilaksanakan pada pada 9 September 2023-9 November 2023. Dalam Menyusun karyanya tersebut, Ricky melakukan berbagai macam riset mulai dari jurnal hingga berita. Ia mengaku, hal ini membantunya untuk menyusun kerangka latar belakang dan juga teori dalam menghubungkan variabel triple helix.

“Yang menjadi tantangan dalam mengikuti kompetisi ini adalah bagaimana saya harus bisa membagi waktu antara menjadi mahasiswa sekaligus pekerja. Namun, saya terus berusaha semaksimal mungkin, karena saya percaya usaha tidak akan menghianati hasil. Untuk bisa berprestasi, tidak ada batasan waktu ataupun usia. Untuk itu, semua orang bisa berprestasi asalkan punya kemauan dan ambisi,” kata Ricky.

Related Posts