Dalam semangat kebersamaan, bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat bagi umat muslim di seluruh dunia untuk berkumpul melalui tradisi buka puasa bersama. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tentang berbagi hidangan berbuka puasa bersama, tetapi juga mempererat ikatan kemanusiaan di tengah berbagai latar belakang budaya dan agama. Momentum ini juga dimanfaatkan Universitas Indonesia (UI) yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada Jumat (22/3) di Balai Purnomo Prawiro, Kampus UI Depok.
Pada sambutannya, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., Ph.D., menyampaikan bahwa momen ini sangat dinanti setiap tahun oleh umat muslim di seluruh dunia. “Bulan suci ini membawa harapan dan kesempatan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT., terutama amalan di bulan ini akan memberi pahala yang berlipat kali jika dibandingkan dengan bulan lain. Oleh karena itu, setiap Ramadan disambut dengan suka cita, tetapi ketika Ramadan berakhir, kita merasakan kehilangan.” ujar Prof. Ari.
Buka puasa bersama ini diikuti oleh seluruh Pimpinan dan Tenaga Kependidikan di Pusat Administrasi Universitas (PAU) UI. Kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan keakraban dan meningkatkan silaturahmi diantara warga UI ini, juga mengundang mitra UI yang turut berkontribusi dalam setiap kegiatan UI.
Rangkaian kegiatan pada acara ini antara lain penampilan hadroh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) UI, pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh Ustadz Moh. Natsir serta tausiyah oleh Ustadz Moh. Yusron Shidqi. Setelah adzan maghrib berkumandang, seluruh peserta kegiatan berbuka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah serta ramah tamah sambil menikmati hidangan berbuka puasa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya di bulan Ramadan menjadi momentum untuk memperkaya dan memperdalam ketakwaan kepada Allah SWT tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Selain itu, dapat menginspirasi untuk menjadikan diri pribadi yang lebih baik, dan mempererat tali persaudaraan kita dengan sesama umat manusia. Semoga Allah menguatkan dan meneguhkan hati kita agar tetap istiqomah dalam kebaikan, dan kita memperoleh keberkahan dan kemuliaan dari-Nya.
Penulis: Anida Asma Nadia | Editor: Finda Salsabila
