iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Cegah Plak Gigi, Mahasiswa UI Ciptakan Obat Kumur Hasil Formulasi Ekstrak Daun Jambu Biji dan Daun Sirih

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Cegah Plak Gigi, Mahasiswa UI Ciptakan Obat Kumur Hasil Formulasi Ekstrak Daun Jambu Biji dan Daun Sirih

Rossi Imam Prasojo, mahasiswa program studi (prodi) Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), berhasil meraih Juara 1 (Gold Medal) dan Special Award: Best Project pada kompetisi Indonesian International Invention Expo (IIIEX) 2023. Prestasi tersebut diraihnya setelah berhasil menciptakan inovasi obat kumur yang diformulasikan dari ekstrak daun jambu biji dan daun sirih guna mencegah perkembangan plak pada gigi.

Nama produk Gua-Tell Mouthwash tersebut merupakan singkatan dari bahan dasarnya, yaitu GUA dari ‘guava’ (jambu biji) dan TEL dari ‘betell’ (sirih). Bahan-bahan tersebut dipilih untuk dimanfaatkan sebagai obat kumur karena belum banyak orang yang mengetahui manfaat kedua bahan tersebut.

Setelah diteliti, daun jambu biji dan daun sirih memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, kaya akan antioksidan, antibakteri, serta aman dikonsumsi. Selain mencegah berkembangnya plak pada gigi, obat kumur tersebut juga memiliki fungsi lain, yakni untuk menghilangkan bau mulut, seriawan, dan masalah mulut lainnya.

Prestasi yang diraih pada akhir Agustus 2023 itu merupakan buah dari hasil kolaborasi Rossi dengan empat mahasiswa lainnya dari perguruan tinggi yang berbeda, yakni Salsabila Fathiya dan Nova Wafrina Daru (Universitas Sultan Agung Semarang), Dheandra (Universitas Gadjah Mada), serta Elizabeth Frsica (Universitas Brawijaya).

Keikutsertaan Rossi dalam kompetisi dan proyek pembuatan obat kumur tersebut telah dimulai bersama keempat rekannya sejak duduk di bangku SMA. Ia mengatakan, “Sejak SMA, kami sering berkolaborasi dan beberapa kali mengikuti kompetisi di bidang sains seperti ini. Saya yakin bahwa meskipun keilmuan kami beragam, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk terus berkembang dan bekerja sama menciptakan suatu hal yang berguna bagi masyarakat.”

Rossi dan rekannya berhasil mendapatkan medali emas setelah berkompetisi secara nasional dengan lebih dari 85 tim dari berbagai institusi di Indonesia. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Science Association (IYSA) di Politeknik Negeri Semarang tersebut terdiri atas pameran produk, penjurian, inventor talk, dan awarding.

Produk Gua-Tell Mouthwash telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM sejak Oktober 2022. Peran Rossi dalam pembuatan produk tersebut adalah menentukan formula dari ekstraksi bahannya, misalnya jumlah pembuatan sampel dan perbandingannya. Sementara pembuatan ekstraksi, uji lab, dan pengajuan hak paten dilakukan bersama.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih oleh Rossi. Ia mengatakan, “Prestasi yang didapatkan Rossi di bidang sains menunjukkan bahwa mahasiswa Vokasi UI juga dapat bersaing secara keilmuan teoretis. Selain itu, kolaborasi dengan mahasiswa dari universitas lain juga menciptakan hubungan yang baik antarinstitusi dan dapat memperluas kesempatan mereka untuk saling berjejaring.”

Related Posts