Perkembangan teknologi informasi di era modern ini memudahkan manusia dalam kesehariannya. Perkembangan ini mendorong sejumlah mahasiswa Fasilkom UI 2011 yang terdiri atas Fauzan Helmi Sudaryanto, Ginanjar Ibnu Solikhin, Kenneth Vincent, Nur Endah Safitri, Rama Syaliandra, Riska Fadilla, dan Enreina Annisa Rizkiasri untuk membuat suatu aplikasi perangkat lunak “Bikun Mania”. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengecek jadwal bus kuning (bikun) yang berkeliling di area UI.
Bikun Mania mendapatkan medali emas pada acara Gemastik (Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk kategori Pengembangan Perangkat Lunak). Ajang ini diselenggarakan pada 25—27 November 2014. Aplikasi ini nantinya dapat diunduh secara bebas di perangkat-perangkat Android dan Windows Phone.
Dalam wawancara yang dilakukan UIupdate via surel pada 22 Desemeber 2014, Fauzan menuturkan bahwa ide pembuatan aplikasi muncul dari pengamatannya terhadap permasalahan yang dihadapi para pengguna bikun. Para pengguna seringkali tidak megetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan bikun di tiap-tiap halte. Hal ini tidak jarang membuat mereka menunggu terlalu lama atau justru tertinggal bikun.
Aplikasi Bikun Mania membantu pengguna bikun mengetahui lokasi real-time dan estimasi waktu kedatangan bikun yang sedang beroperasi. “Untuk melakukan tracking, kami menggunakan sebuah handphoneyang akan dipasang pada setiap bus,” ujar Fauzan.
Saat ini, tim pengembang Bikun Mania masih dalam tahap birokrasi sponsorship dengan pihak fakultas dan UI untuk pengadaan fasilitas yang dibutuhkan. Oleh karena itu, aplikasi Bikun Mania diperkirakan baru dapat digunakan pada bulan Januari atau Februari 2015.
Situs web untuk notifikasi peluncuran aplikasi ini telah tersedia di alamat https://bikun.ui.ac.id/. Untuk ke depannya, Fauzan berharap model aplikasi seperti ini dapat diterapkan secara lebih luas, tidak hanya di UI. “Karena potensi Bikun Mania untuk scale up dan diterapkan pada transportasi publik seperti Trans Jakarta, Trans Metro Bandung, dan Trans Jogja dapat membantu Indonesia dalam mewujudkan Intelligent Transport System,” tutupnya. (WND)
