Sebagai salah satu kampus yang memiliki luas lahan mencapai 320 Ha dan jumlah warga lebih dari 50.000 orang, Universitas Indonesia (UI) terus berupaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Upaya ini diwujudkan melalui Direktorat Kesejahteraan Kampus yang dibentuk oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., guna menciptakan kampus zero accident yang sehat, selamat, aman, tertib, siaga bencana, dan ramah lingkungan.
Prof. Heri mengatakan, pentingnya kerja sama antar pimpinan, tenaga pendidik, staf administrasi, dan mahasiswa untuk bersama-sama mewujudkan kampus yang sejahtera dan bahagia. Untuk itu, dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada 12 Januari–12 Februari 2025, Direktorat Kesejahteraan Kampus memasang media promosi dan edukasi terkait K3 bagi warga UI melalui videotron dan kanal media sosial.
Selain itu, Direktorat Kesejahteraan Kampus juga membuka booth peringatan Bulan K3 pada peringatan Dies Natalis Ke-75 UI pada 3 Februari 2025. Dalam booth tersebut, terdapat kegiatan menarik yang melibatkan seluruh warga UI, berupa pembagian media promosi K3 serta aktivitas permainan yang interaktif dan menarik terkait K3.
Lebih lanjut, Direktorat Kesejahteraan Kampus juga menyelenggarakan seminar dengan tema “Strategi Menghadapi Stres untuk Hidup Lebih Produktif” pada Selasa, 11 Februari 2025. Dalam seminar tersebut, peserta juga berlatih melakukan berbagai teknik breathing dan mindful eating. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan sivitas akademika UI dalam mengelola stres agar dapat hidup lebih produktif.
Kegiatan Bulan K3 juga diisi dengan berbagai rangkaian pelatihan dan edukasi bagi warga UI. Pada Rabu 5 Februari 2025 diselenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi warga UI. Adapun materi edukasi yang disampaikan mencakup teori dan praktik mengenai bantuan hidup dasar, fiksasi dan imobilisasi, serta pengangkatan dan pemindahan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus UI.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan penanggulangan kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan yang dilaksanakan pada 10 Februari ini diikuti oleh mahasiswa dan tenaga kependidikan. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan unsur-unsur pembentuk api, kelas-kelas kebakaran, pemilihan media pemadaman yang sesuai dengan kelas kebakaran, serta pengenalan APAR dan cara penggunaannya. Pada sesi praktikum, seluruh peserta berkesempatan untuk berlatih memadamkan api menggunakan APAR.
Sementara itu, dengan kawasan UI yang saat ini juga menjadi hutan kota, dilaksanakan pula kegiatan edukasi pengenalan satwa menarik di lingkungan kampus UI. Selain mendapatkan pemaparan tentang keberagaman satwa di lingkungan kampus UI, peserta juga berkesempatan untuk langsung melakukan praktik pengamatan satwa menggunakan binocular.