id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Doktor UI Teliti Intervensi Media Edukasi Gizi pada Kasus “Eating Disorders”

Universitas Indonesia > Berita > Doktor UI Teliti Intervensi Media Edukasi Gizi pada Kasus “Eating Disorders”

Era globalisasi memberikan pilihan informasi yang variatif bagi masyarakat termasuk remaja. Informasi teknologi telah mengubah cara berpikir, bersikap, dan bertindak pada remaja atau generasi muda. Salah satu transisi gaya hidup yang terjadi adalah perubahan perilaku makan.

Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kelompok remaja yang rentan mengalami masalah gizi yang banyak mempunyai ketidakpuasan terhadap berat badan dan bentuk tubuh yang memicu para remaja melakukan diet yang berlebihan untuk mendapatkan berat badan dan bentuk tubuh yang ideal menurut mereka.

Diet yang dilakukan seringkali tidak sesuai dengan kaidah kesehatan dan gizi yang dapat menjurus ke arah penyimpangan perilaku makan (PPM) seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa dan binge eating disorder. PPM dapat menimbulkan masalah gizi terutama pada status gizi remaja putri yaitu underweight (sangat kurus dan kurus) dan overweight (berat badan lebih dan obesitas).

Untuk jangka panjang, PPM memberikan dampak yang cukup serius yaitu Kurang Energi Kronis (KEK), dimana remaja putri sebagai calon ibu yang akan menentukan kualitas hidup anak dan cucu yang dilahirkannya atau generasi yang akan datang.

Jumlah penderita PPM dari tahun ke tahun semakin meningkat, dimana mulai muncul semenjak usia sekolah. Sebuah penelitian terdahulu yang dilakukan di Jakarta, sebesar 55% dari penderita PPM adalah remaja usia SMA. Penelitian lain juga menyatakan bahwa sebesar 13% siswi melakukan perilaku muntah dengan sengaja (purguing) dan kompensasi lainnya untuk menurunkan berat badan.

Berdasarkan permasalahan di atas maka pencegahan faktor risiko penyimpangan perilaku makan harus segera dilakukan, yang salah satunya dapat dilakukan melalui media. Edukasi yang dilaksanakan dengan bantuan media akan mempermudah remaja dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan untuk membentuk sikap positif terhadap makanan bergizi dalam rangka membentuk kebiasaan makan yang baik.

Penelitian tentang ini dilakukan oleh Frima Elda. Ia memaparkan penelitiannya berjudul “Studi Intervensi Media Edukasi Gizi Terhadap Perubahan Kecenderungan Penyimpangan Perilaku Makan (Eating Disorders) Pada Siswi SMA di Jakarta Tahun 2016” dalam sidang promosi doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Rabu (5/7/2017).

Penelitian ini memodifikasi media gizi seimbang yang sebelumnya telah diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan. Subjek penelitian terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan media poster dan banner, kelompok yang mendapatkan media leaflet dan booklet, dan kelompok yang tidak mendapatkan media.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media edukasi gizi yang telah dimodifikasi, terhadap pencegahan kecenderungan penyimpangan perilaku pada siswi SMA di Jakarta. Penelitian didasari pada perubahan gaya hidup sebagian besar perempuan, khususnya remaja yang menunjukkan perilaku makan yang kurang sehat dan persepsi diet yang kurang tepat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok yang mendapatkan media poster dan banner, dan media leaflet dan booklet mengalami perubahan terhadap faktor risiko kecenderungan PPM. Perubahan terbesar terjadi pada kelompok yang mendapatkan media leaflet dan booklet. Hal ini disebabkan karena informasi yang diberikan melalui media ini lebih lengkap dan lebih spesifik membahas mengenai gizi pada remaja.

Dilihat dari efektivitas media yang dikreasikan pada penelitian ini dapat disimpulkan media leaflet dan booklet, yang lebih efektif untuk penurunan faktor risiko kecenderungan PPM.

Diharapkan, media yang dihasilkan dari penelitian ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan edukasi untuk menangkal efek yang lebih buruk dari akibat perkembangan teknologi, terutama dalam industri makanan. Peneliti juga berharap remaja lebih memperhatikan perilaku gizi seimbang untuk pencegahan permasalahan yang berkaitan dengan PPM.

Sumber : fkm.ui.ac.id

 

Related Posts

Leave a Reply