Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) secara resmi meluncurkan lembaga Academic Writing Center (AWC) guna memberikan layanan konsultasi dan lokakarya secara gratis bagi staf pengajar dan mahasiswa UI yang sedang atau hendak memublikasikan tulisan akademik berbahasa Inggris, seperti artikel ilmiah, book chapter, tesis atau disertasi. Peresmian tersebut dihadiri oleh Sekretaris Universitas Indonesia dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., Dekan FIB UI Dr. Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, S.S., M.A., dan Assistant Cultural Affairs Officer U.S. Embassy Jakarta, Ms. Mary Trechock.
Saat menyampaikan kata sambutan, dr. Agustin Kusumayati memaparkan pentingnya peran AWC UI bagi mahasiswa, staf akademik, dan peneliti UI. Ia berharap hadirnya AWC dapat menghasilkan artikel yang lebih baik dan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi. “AWC berperan penting tidak hanya untuk meningkatkan kualitas penulisan dan publikasi artikel mahasiswa dan peneliti, tetapi juga akan berkontribusi meningkatkan peringkat UI dalam World University Rankings,” ujarnya. Sebagai penutup, dr. Agustin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbentuknya AWC UI, terutama the U.S. Embassy.
Peluncuran AWC diisi dengan sesi pemaparan strategi penulisan ilmiah dan publikasi, serta peran writing center dalam menunjang proses penulisan ilmiah. Sesi tersebut menghadirkan dua pembicara tamu, yaitu Michael Maune, Ph.D. dari Massachusetts Institute of Technology dan Associate Professor Dr. Andres Ramirez dari Florida Atlantic University. Turut hadir pada peresmian tersebut tamu undangan lain, yakni perwakilan dari berbagai fakultas di lingkungan UI, perwakilan Academic Writing Center dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, dan Mr. Colm Downes dari British Council Indonesia.
Dalam visi dan misinya, AWC UI menjunjung inklusivitas, kreativitas, dan kolaborasi (inclusivity, creativity, and collaboration). Layanan AWC UI yang telah berjalan sejak awal Juni 2021 mencakup One-on-One Consultation, Drop-In Consultation, Asynchronous Consultation, dan menyelenggarakan lokakarya reguler dengan topik terkait penulisan ilmiah. Peresmian AWC UI dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri sekitar 130 peserta pada akhir Juli lalu.
Ms. Mary Trechock menyampaikan bahwa U.S. Embassy menyadari pentingnya peran publikasi artikel ilmiah bagi para akademisi di Indonesia. Peran tersebut, tidak hanya untuk memberikan kontribusi pengetahuan di bidang masing-masing, tetapi juga untuk membangun jejaring pengetahuan dalam skala internasional. Ms. Trechock menekankan bahwa AWC UI berperan penting bagi mahasiswa, staf akademik, dan peneliti di UI untuk keberhasilan publikasi ilmiahnya, antara lain artikel di jurnal internasional. Peran AWC untuk meningkatkan kemampuan dalam penulisan akademik akan membuka peluang lebih besar untuk kolaborasi antarakademisi di Indonesia dan Amerika Serikat.
Ke depannya, selain menjalankan program-program yang sudah berlangsung hingga saat ini, AWC UI akan meluncurkan program baru, yaitu Writing Meetups. Program ini nantinya diharapkan dapat menjadi ajang pertemuan reguler kelompok mahasiswa jenjang magister (S2) dan doktor (S3) di UI untuk bersama-sama menetapkan tujuan realistis dalam proses penulisan mereka dan menyelesaikan tulisan mereka sesuai rancangan tujuan yang telah dibuat.
Informasi lebih lanjut mengenai AWC UI dan berbagai layanan yang ditawarkan dapat diakses melalui situs resmi AWC UI dengan alamat laman www.awcui.com dan akun Instagram AWC UI di @awc_fib_ui.
