id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

FISIP Selenggarakan Simposium Kriminologi Pertama di UI

Universitas Indonesia > Berita > FISIP Selenggarakan Simposium Kriminologi Pertama di UI

Senin (4/9/2017) Departemen Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) UI menyelenggarakan kegiatan pembukaan Asean Symposium of Criminology di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, Depok.

Dalam acara pembukaan ini hadir Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, Ph.D. dan Staf Ahli Bidang Sosial dan Ekonomi Kapolri, Inspektur Jenderal Gatot Edy Pramono.

Yasonna membuka acara dengan mengangkat tema tentang jenis kejahatan baru, yaitu cyber crime, hate speech dan penyebaran paham radikal melalui media sosial.

Menurut Yasonna, hate speech adalah suatu bentuk ekspresi yang bisa mendorong atau menghasut orang lain untuk melakukan kekerasan atau tindakan diskriminatif terhadap anggota kelompok tertentu.

Sedangkan cyber crime dalam definisi Yasonna dapat diartikan secara luas sebagai bentuk kejahatan dan kriminalitas yang dilakukan melalui media internet, seperti penjualan obat terlarang, penipuan, dan pelecehan seksual anak.

Ada 2 tantangan yang dihadapi pemerintah untuk memberantas jenis kejahatan baru ini. Pertama adalah proses penegakan hukum yang tidak kuat, dan regulasi yang masih kurang, meskipun pemerintah terus berusaha memperbaiki kedua hal ini.

“Perbaikan dari sisi regulasi bukan berarti mengekang kebebasan berbicara masyarakat. Ini benar-benar dua hal yang berbeda,” ujar Yasonna.

Kebijakan pemerintah terhadap Telegram, serta penangkapan terhadap beberapa pelaku hate speech adalah beberapa cara pemerintah untuk mencegah dampak yang lebih besar lagi.

Menurutnya yang paling penting justru adalah kerja sama semua pihak dalam membantu pemerintah menangani kejahatan jenis baru ini.

“Kerja sama media provider, bersihnya aparat penegak hukum, dan laporan masyarakat penting posisinya dalam membantu pemerintah,” jelasnya.

Kejahatan baru melalui media internet ini adalah salah satu tema yang diangkat dalam kegiatan simposium regional ini, yang akan diselenggarakan pada 4-5 September di kampus FISIP UI Depok.

Tema An Inquiry into Ethics, Theories, Culture, & Practices sengaja dipilih untuk menciptakan forum dialog akademis yang lebih solid antar kriminolog se-ASEAN.

Penulis: Wanda Ayu A.

Related Posts

Leave a Reply