Kamis (1/12/2016), Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met secara resmi meluncurkan reksa dana BNI-AM Makara Investasi di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi merupakan sebuah produk investasi yang bertujuan untuk mengembangkan Dana Abadi UI.
Bentuk kerja sama ini merupakan dukungan dan komitmen BNI-AM untuk turut mengembangkan sektor pendidikan di Indonesia.
Hadir dalam peluncuran tersebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil, Ketua Dewan OJK Mulyaman Hadad, Presiden Direktur PT. BNI Asset Management Reita Ferianti, Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat UI dan jajaran pimpinan UI.
Rektor UI pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai wujud perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara, UI mengupayakan menggalang dana secara mandiri guna menunjang pelaksanaan kegiatan pengajaran, pendidikan dan pengabdian masyarakat dan khususnya memenuhi kebutuhan dukungan biaya pendidikan (beasiswa) bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Selain itu, UI juga tidak ingin bergantung pada Biaya Operasional Pendidikan atau uang kuliah yang dibayarkan tiap semester oleh mahasiswa.
Untuk itu, UI menciptakan program reksa dana ini untuk menghimpun dana dari masyarakat dan alumni selaku investor.
“Kita harus berusaha keras untuk bisa menjamin bahwa UI bisa berkembang sebagai perguruan tinggi yang modern, yang maju dan mandiri,” ujar Anis.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran reksa dana yang dilakukan UI bersama BNI-AM. Menurutnya ini merupakan upaya yang baik untuk pengelolaan universitas, di luar dana APBN dan uang kuliah mahasiswa yang diperoleh UI.
“Saya harapkan keberadaan reksa dana ini bisa mengubah pola UI dari pengelolaan tradisional universitas di Indonesia menjadi pengelolaan universitas yang berskala internasional. Lagi pula sudah saatnya UI ke depan dengan status sebagai PTN BH, sejauh mungkin atau sesedikit mungkin menggunakan dana APBN ,” kata Bambang.
Peningkatan endowment fund atau Dana Abadi UI merupakan salah satu program yang tercantum dalam Rencana Strategis UI 2015—2019.
Dana Abadi UI merupakan dana yang dihimpun dan disimpan selamanya dimana hasil investasinya saja yang akan digunakan untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi serta meningkatkan kualitas seluruh elemen di UI sesuai dengan tujuan program yang bersinergi dengan nilai luhur universitas “Menuju Guru Bangsa”.
Sejumlah pemanfaatan hasil Dana Abadi yang telah terkumpul dari tahun-tahun sebelumnya, antara lain disalurkan untuk beasiswa, riset, laboratorium, perbaikan fasilitas perpustakaan, peningkatan keamanan dan pelestarian lingkungan kampus, serta program pengabdian pada masyarakat.
Sementara itu, Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi merupakan reksa dana jenis pendapatan tetap dengan aset dasar minimum 80 % di surat utang (obligasi) baik pemerintah maupun korporasi (BUMN/ swasta) dengan minimal rating A untuk swasta, A- untuk BUMN dan maksimal 20 % pada instrumen pasar uang dan atau deposito.
Para investor dapat menyalurkan dana investasinya dengan memilih satu dari empat fitur produk, yaitu Investasi Platinum (sumbangan murni didonasikan untuk UI) ; Investasi Gold (100% pokok tetap milik investor namun 100% hasil investasi didonasikan kepada UI) ; Investasi Silver (100% pokok tetap milik investor namun 50% hasil investasi didonasikan untuk UI) dan Investasi Reguler (Investasi umum atau 100% pokok serta hasil investasi milik investor) dengan jumlah minimum investasi sebesar Rp 100.000, sehingga terbuka bagi masyarakat umum.
Untuk kemudahan berinvestasi, para investor dapat mengakses laman www.bimainvest.id. Per 1 Desember 2016, dana Asset Under Management (AUM) untuk BNI-AM Makara Investasi yang terkumpul mencapai 225 Miliar Rupiah.
Penulis : Egia/Nisa
