iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kolaborasi Penelitian dan Kebijakan yang Lebih Luas bagi UI dan Australia

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Kolaborasi Penelitian dan Kebijakan yang Lebih Luas bagi UI dan Australia

Dalam rangka merealisasikan potensi kerja sama dan kolaborasi, Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Australia yang diwakilkan oleh Mr. Han Xiao Zhang dan Claudina Milawati di Ruang Pertemuan A Lt. 2 Pusat Administrasi Universitas, pada Selasa (10/08). Pertemuan ini mampu menjadi tonggak baru kerja sama UI melalui bentuk-bentuk kolaborasi yang potensial.

Kolaborasi program penelitian dan pemberdayaan masyarakat memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan-tantangan global kontemporer, termasuk penguatan komunitas secara kesehatan dan pemerataan kualitas hidup. Diskusi ini juga menjadi awal dari kerja sama yang lebih mendalam antara pihak-pihak Australia dan fakultas/program studi UI yang lebih relevan, dengan Pusat Administrasi Universitas (PAU) sebagai hub utamanya.

Sekretaris Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyambut baik kunjungan kerja sama ini, dengan adanya signifikansi pengaktifan kembali kolaborasi dan kerjasama pasca-COVID-19 antara UI dan Australia.

Sementara itu, Education and Research Counsellor, Han Xiao Zhang mengapresiasi pencapaian UI yang telah menghasilkan sejumlah lulusan dan penelitian berkualitas tinggi. Dalam hal ini, institusi perguruan tinggi (UI) menjadi aktor krusial dalam meningkatkan hubungan kerjasama yang produktif dan benefisial. Hal ini membuka kesempatan untuk kolaborasi penelitian dan kebijakan yang lebih luas bagi UI dan Australia dalam memberi keberdampakan. Dengan begitu, pertemuan ini diharapkan mampu meningkatkan level kolaborasi antara UI dan Australia (beserta kampus-kampus yang ada), serta memfasilitasi kesempatan dan langkah-langkah pendekatan yang intensif pasca-COVID.

Program riset/penelitian dalam bentuk konsorsium memiliki rekam jejak yang cukup positif untuk dilakukan. Matching Fund Programme/Scheme juga menjadi fokus kolaborasi potensial yang diajukan oleh UI. Selain itu, UI juga mengusulkan untuk meningkatkan resiprositas pertukaran pelajar antara UI dan kampus-kampus Australia melalui program-program yang menarik bagi pengalaman edukasi dan budaya mahasiswa kedua negara.

Program mobilitas mahasiswa ini dapat didorong dengan skema, salah satunya, ASEAN Credit Transfer System (ACTS-UI) yang berada pada ASEAN University Network. UI juga menyediakan kesempatan belajar yang luas bagi mahasiswa luar negeri melalui Program UI-SHINE dan UI-GREAT, utamanya untuk menarik mahasiswa Australia belajar di UI. Vokasi UI juga mengusulkan kolaborasi P2P di dalam pengabdian masyarakat, serta kerjasama riset di bidang Greenmetric.

Mr. Zhang menyambut baik usulan-usulan dan sangat tertarik dengan potensi kerjasama yang ditawarkan oleh UI. Beliau kembali menggarisbawahi signifikansi Indonesia sebagai salah satu destinasi prioritas bagi para pelajar internasional. Dalam hal tersebut, Australia memiliki New Colombo Plan yang bergerak dalam bidang mobilitas/pertukaran pelajar yang mampu mendorong dukungan imigrasi yang intensif dari UI untuk melancarkan program. Mr. Zhang juga menyetujui peran penting program riset/penelitian bagi perkembangan kedua negara, dan mendukung kolaborasi yang mungkin untuk dilakukan ke depan.

Penulis: Giany Allysia Putri/Editor: Mariana S

Related Posts