iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222
Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Administrasi > Mahasiswa FIA UI Raih Juara 1 Pekan Raya Perpajakan Nasional

Mahasiswi Ilmu Administrasi Fiskal, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Rahma Alifatu Zahro, berhasil meraih juara 1 pada lomba Pekan Raya Perpajakan Nasional (PRPN) dengan mengangkat isu efektivitas Program Pengungkapan Sukarela (PPS) Pajak di Indonesia yang diselenggarakan oleh Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Rahma berhasil menjadi juara 1 setelah mengalahkan sembilan finalis lainnya pada kategori lomba Tax Essay with 3-minutes Thesis.

Rahma mengungkapkan bahwa setelah melakukan observasi terhadap berbagai data mengenai penerimaan pajak, ditemukan fakta bahwa pasca pelaksanaan program tax amnesty tahun 2008 dan 2016 angka penyampaian SPT Tahunan meningkat. Tetapi tax ratio justru mengalami penurunan.

“Dari tahun ke tahun, Indonesia sudah sekitar lima kali melakukan tax amnesty. Pada data yang saya ambil di tahun 2008, 2016, dan 2022, menunjukkan bahwa tax ratio pasca program tax amnesty justru mengalami penurunan. Dari data tersebut saya berkesimpulan bahwa program pengampunan pajak semacam PPS Pajak sebaiknya tidak dilakukan kembali dalam waktu dekat,” ujar Rahma.

Ia berasumsi bila SPT Tahunan meningkat, maka seharusnya terdapat potensi tax ratio yang ikut meningkat apabila penggalian potensi penerimaan tidak menemui hambatan. “Tapi disini malah turun. Bahkan, menurut Lerman (1986), seharusnya program semacam PPS Pajak kalau bisa dilakukan hanya sekali tanpa adanya pengulangan,” ujarnya.

Selanjutnya, Rahma menyimpulkan bahwa dengan adanya program semacam PPS Pajak justru berpotensi mengurangi tingkat kepatuhan pajak. “Program semacam ini ada kecenderungan membuat iri mereka yang selama ini patuh membayar pajak. Timbul keirian terhadap mereka yang selama ini tidak patuh tetapi diampuni begitu saja dengan PPS Pajak. Sehingga kepercayaan dari mereka yang patuh membayar pajak berkurang. Fenomena ini seharusnya dapat menjadi perhatian dan evaluasi bagi pemerintah agar dapat menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan berkelanjutan,” katanya.

Lebih lanjut, Rahma menuturkan bahwa capaiannya saat ini tidak lepas dari peran teman-teman, dosen, serta pihak fakultas yang selalu memberi dukungan serta inspirasi dalam menyusun lomba esainya.

Sementara itu, tiga mahasiswa FIA UI yang tergabung dalam Tim Taxnesia yang terdiri dari Salsabilla Annisa Zahra, Zakky Ashidiqi, dan Krisna Herdiana juga berhasil menjadi juara 1 pada ajang lomba yang sama pada kategori lomba Kompetisi Debat Pajak Nasional. Kompetisi yang dilaksanakan secara daring pada akhir Juli 2022 dengan tema “Reenergizing The Nation, Together Toward The Future” itu terdiri dari enam kategori lomba, yaitu Kompetisi Debat Pajak Nasional, Tax Essay with Mini 3 Minutes Thesis, High School Tax Competition, Tax Short Movie Competition, TikTax Competition, dan Tax Poster Competition.

Related Posts