iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Penggunaan Stem Cell Pulpa Gigi Sulung dalam Scaffold Collagen-Hydroxypatite untuk Perawatan Rekonstruksi Celah Bibir

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Kedokteran Gigi > Penggunaan Stem Cell Pulpa Gigi Sulung dalam Scaffold Collagen-Hydroxypatite untuk Perawatan Rekonstruksi Celah Bibir

Insidensi kejadian celah bibir dan lelangit di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. Hal ini sangat mempengaruhi aspek tumbuh kembang seorang anak, baik dari segi fisik maupun psikososial. Dengan mengangkat topik urgensi inovasi terapi celah bibir dan lelangit di Indonesia, tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) yang terdiri dari Febriola Berliani Wanyodiharjo, Irene Chriscentia Leonardy, dan Maria Amanda berhasil meraih Juara 1 kategori Literature Review pada ajang kompetisi “Soedirman Dental Scientific Meeting 2022” yang diselenggarakan Universitas Jenderal Soedirman.

“Selain melihat urgensi inovasi terapi celah bibir dan lelangit di Indonesia, kebutuhan perawatan yang cukup kompleks dan keterbatasan pelayanan kesehatan membuat kami tertarik untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Kami berharap dengan adanya kajian ilmiah ini, perawatan celah bibir dan lelangit dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup dan memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Febriola.

Pada kompetisi tersebut, Febriola dan tim mengkaji berbagai penelitian nasional dan internasional dengan arahan dari dosen pembimbingnya, yaitu drg. Citra Fragrantia Theodorea, M.Si., Ph.D. Atas usaha ini, tim berhasil mensintesis suatu karya tulis dengan judul “Stem Cells from Human Exfoliated Deciduous Teeth dan Collagen-Hydroxyapatite Scaffold untuk Rekonstruksi Celah Bibir dan Lelangit”. Tulisan ini menjelaskan tentang penggunaan stem cell pulpa gigi sulung dalam scaffold collagen-hydroxyapatite untuk perawatan rekonstruksi celah bibir dan lelangit.

Pada kategori yang sama, tiga mahasiswa FKG UI lainnya Farsya Nadira, Ellena Vianne, dan Hanin Assa Adinda berhasil meraih juara 3 dengan judul karya tulisan “Efektivitas VELscope® Sebagai Pendeteksi Dini Oral Potentially Malignant Disorder dan Kanker Mulut”. Karya ini menelaah efikasi dari VELscope® sebagai alat pendeteksi abnormalitas mukosa oral yang memanfaatkan autofluoresensi jaringan rongga mulut. Kemenangan ini tidak terlepas dari peran dan bimbingan Dr. drg. Indriasti I Wardhany, Sp.PM(K).

“Karya tulis kami berangkat dari tingginya tingkat kematian pada stadium lanjut Oral Squamous Cell Carcinoma (atau yang kami singkat sebagai OSCC), yang mencakupi sampai 90% dari semua kasus kanker mulut di dunia. Tingkat kematian Oral Squamous Cell Carcinoma mencapai 60-70% pada stadium lanjut. Indonesia termasuk dalam populasi yang berisiko akibat dari kebiasaan merokok, dengan 69,1 juta penduduknya yang merupakan perokok dewasa di tahun 2021,” kata Febriola mewakili teman-temannya.

Dengan mengkaji sebanyak enam studi cross-sectional dalam bentuk jurnal-jurnal internasional, Febriola dan tim menyimpulkan bahwa VELscope® terbukti efektif sebagai pendeteksi dini Oral Potentially Malignant Disorder dan kanker mulut, dengan rata-rata sensitivitas dan spesifisitas sebesar 0.879 dan 0.717.

Dekan FKG UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K) menyampaikan rasa bangganya atas kemenangan yang telah diraih oleh dua tim FKG UI. “Kami bangga dan bersyukur atas raihan prestasi yang telah diukir oleh mahasiswa FKG UI ini, prestasi tersebut menambah sederet sejumlah prestasi lainnya, baik nasional dan internasional yang berhasil diraih mahasiswa FKG UI. Semoga keberhasilan ini dapat terus menjadi motivasi para mahasiswa agar senantiasa mengasah ilmu pengetahuan dan pengalaman pada ajang kompetisi ilmiah di level internasional,” ujar drg. Nia.

Soedirman Dental Scientific Meeting (SDSM) merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman. Tahun ini SDSM membawakan tema “Upgrading Skills to be a Grow and Glow Dentist”. Terdapat empat kategori dalam kompetisi ini, yaitu literature review, poster publik, video edukasi, dan dental carving. Kompetisi ini berlangsung dari Juli sampai dengan Agustus 2022 dan para pemenang diumumkan pada acara penutupan, Sabtu (17/09).

Related Posts