id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Potensi Kerja Sama Pengembangan Riset dan Inovasi antara UI dan Universitas Manchester

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Teknik > Potensi Kerja Sama Pengembangan Riset dan Inovasi antara UI dan Universitas Manchester

Depok, 8 Maret 2024. Sebagai upaya mengembangkan penelitian dan kerja sama yang lebih luas, Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan University of Manchester (UoM) di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, pada Rabu (6/3). Dalam pertemuan ini, Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyambut langsung delegasi dari UoM untuk membahas kesamaan minat dalam menggali potensi kerja sama pengembangan riset dan inovasi pada bidang sains dan teknik.

“Pertemuan ini dilakukan untuk membahas potensi kolaborasi antara kedua universitas yang akan disalurkan kepada unit-unit fakultas yang relevan. UI memiliki program internasional pada beberapa fakultas, di antaranya Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (FPsi), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Kami menawarkan kerja sama sederhana seperti program joint degree dan double degree untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa,” ujar dr. Agustin.

Menanggapi gagasan dr. Agustin, perwakilan dari UoM, Associate Vice-President, Prof. Stephen Flint mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan kerja sama internasional melalui program pada bidang-bidang baru, khususnya bidang sains dan teknik. “Itu adalah tawaran yang baik untuk kami dalam membahas potensi kolaborasi agar saling memahami satu sama lain, baik dalam penelitian maupun inovasi tentang hal-hal yang akan didiskusikan, sehingga dapat bekerja sama antar kedua universitas.”

Sebelumnya, FTUI telah melakukan kunjungan ke UoM pada tahun 2023 untuk membahas kerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknik UoM. Hal ini bertujuan mengembangkan program joint degree atau double degree untuk tiga jurusan, di antaranya teknik kimia, teknik metalurgi dan material, dan teknik sipil. Kepala Kantor Urusan Internasional FTUI, Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC mengatakan, “Ketiga jurusan ini telah didiskusikan sejak kunjungan terakhir kami ke UoM, untuk menindaklanjutinya kami masih menunggu proses Memorandum of Understanding (MoU). Saya harap proses MoU dapat cepat selesai untuk mempercepat pemetaan kurikulum ketiga jurusan tersebut.” ujarnya.

Menyambung hal tersebut, Prof. Stephen menyatakan bahwa UoM akan membangun kemitraan dengan UI berdasarkan identifikasi bidang-bidang yang relevan dengan kebutuhan kerja sama yang menjadi tujuan penelitiannya. Prof. Stephen, bersama stafnya, menunjukkan minat dalam kerja sama tersebut dan telah mengidentifikasi jurusan teknik kimia, teknik metalurgi dan material serta teknik sipil sebagai fokus utama dan menindaklanjuti pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk memetakan kurikulum bersama setelah menunggu MoU terselesaikan.

Dalam pertemuan ini, turut hadir di antaranya, Direktur Kerja Sama Dr. Toto Pranoto, S.E., M.M.; Kasubdit Pengembangan Kolaboratif Penelitian, Drg. Masita Mandasari. Ph.D.Sp.PM; Manajer Kerjasama dan Ventura Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Eva Latifah, S.S., Ph.D.; Koordinator Bidang Administrasi Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Fakultas Kedokteran, Dr. Med. dr. Nyityasmono Tri Nugroho, SpB.Subsp.BVE(K) serta Advisor Akademik Undergraduate Fakultas Kedokteran, dr. Findra Setianingrum, M.Sc., Ph.D. Sementara itu, delegasi dari University of Manchester terdiri atas Head of International Office Faculty Engineering Clara dan Manager Research, Development and Innovation, Sharon Jaradat.

UoM merupakan universitas terbaik di Eropa dengan peringkat 51 menurut World University Rankings (WUR) 2024. Selain itu, UoM juga dinyatakan sebagai salah satu universitas research terkemuka di Inggris dalam hasil Research Excellence Framework 2021, yakni sebuah sistem evaluasi untuk mengukur kualitas penelitian di lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Inggris. Evaluasi tersebut menunjukkan bahwa 93% kegiatan penelitian dinilai sebagai terdepan di dunia atau unggul secara internasional dan menempati peringkat kelima dalam hal kekuatan penelitian. UoM memiliki lima pilar penelitian yang terdiri dari Advanced Materials, Biotechnology, Cancer, Energy, Global Inequalities. Kelima pilar tersebut didukung oleh kemitraan lintas sektor untuk membantu menemukan solusi terhadap berbagai tantangan besar di dunia.

Related Posts