id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Smart Knowledge Mapping untuk Tingkatkan Mobilitas Peneliti ke Dunia Industri

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Komputer > Smart Knowledge Mapping untuk Tingkatkan Mobilitas Peneliti ke Dunia Industri

Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan sidang terbuka promosi doktor dengan promovendus Shidiq Al Hakim. Disertasinya memaparkan tentang sebuah konsep smart knowledge mapping yang diimplemetasikan dalam bentuk aplikasi laman cendekiapedia.id. Sidang promosi doktor tersebut diketuai oleh Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc dengan pembimbing Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom (Promotor), dan Prof. Ir. Dana Indra Sensuse, M.LIS, Ph.D.(Ko-Promotor). Tim penguji pada sidang tersebut adalah Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc., Ir. Wahyu Catur Wibowo, M.Sc., Ph.D., Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D., dan Dr. Sofian Lusa, S.E., M.Kom.

Shidiq mengatakan bahwa cendekiapedia.id adalah sebuah model konseptual smart knowledge mapping yang ia bentuk untuk meningkatkan mobilitas sumber daya manusia (SDM) peneliti ke dunia industri. “Ini adalah sebuah aplikasi berbentuk konten peta pengetahuan yang berisikan informasi pengetahuan peneliti, seperti peta topik knowledge peneliti, lokasi knowledge (institusi) dan konten knowledge yang bersumber dari artefak-artefak pengetahuan, seperti artikel publikasi pada jurnal nasional,” ujarnya lebih jauh. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dunia industri dapat dengan mudah memperoleh informasi SDM peneliti.

Pemodelan aplikasi ini disusun dari beberapa komponen penting yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi informasi. Diharapkan, dengan adanya pemanfataan teknologi terkini tersebut, pemetaan pengetahuan dapat menjadi lebih adaptif, fleksibel, dan komprehensif. Untuk membuktikan implementasi model konsep ini, Shidiq telah membangun prototipe aplikasi yang diujicobakan ke para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Dari hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa bahwa konsep model smart knowledge mapping dapat digunakan dengan baik untuk konteks penelusuran peneliti untuk IKM di Indonesia. Selain itu, sangat dimungkinkan untuk dipergunakan pada konteks lainnya yang lebih luas, karena model ini bersifat universal.

Selama ini konektivitas antara dunia penelitian/riset dengan dunia industri memang menjadi masalah klasik dalam dunia inovasi di Indonesia. Di satu sisi, pihak industri tidak mengetahui penelitian apa saja yang sudah dilakukan dunia akademisi, dan di sisi lain akademisi pun tidak mengetahui hal yang memang dibutuhkan pihak industri terkait riset. Untuk itu, diharapkan dengan adanya aplikasi ini, permasalahan konektivitas tersebut dapat diatasi secara efektif dan efisien.

Related Posts