iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tiga Prodi Pascasarjana MIPA Sekarang Sudah Sejajar dengan Level 7 Kerangka Kualifikasi Eropa

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Matematika dan IPA > Tiga Prodi Pascasarjana MIPA Sekarang Sudah Sejajar dengan Level 7 Kerangka Kualifikasi Eropa

Depok, 20 Juli 2023. Universitas Indonesia (UI) menambah jumlah prodi berakreditasi internasional belum lama ini, melalui tiga prodi pascasarjana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Akreditasi tersebut diperoleh dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) secara penuh, tanpa syarat, dengan masa berlaku 5 tahun (23 Juni 2023–30 September 2028). Ketiga prodi tersebut adalah S2 Ilmu Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi. Sebelumnya, tahun lalu tercatat empat prodi sarjana sudah memeroleh ASIIN, yakni prodi S1 Matematika, S1 Fisika, S1 Biologi, dan S1 Geografi.

ASIIN merupakan lembaga independen, berbasis di Jerman, untuk penjaminan mutu pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang Teknik, Informatika, Sains, Matematika, Ekonomi, dan Medis. Sejak tahun 2000, lembaga tersebut memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman. ASIIN terdaftar pada European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026. EQAR termasuk dalam daftar register akreditasi yang diakui oleh pemerintah Indonesia.

Akreditasi tersebut menandakan bahwa pembelajaran pascasarjana dari ketiga prodi itu dinilai telah sejajar dengan Level 7 Kerangka Kualifikasi Eropa untuk Pembelajaran Seumur Hidup (European Qualifications Framework for Life-long Learning–EQF LLL). “Semua program S2 di FMIPA UI menawarkan dua jalur, yaitu Jalur Kuliah dan Jalur Riset. Ketiga program studi terakreditasi untuk kedua jalur tersebut,” kata Dr. Denny R. Silaban, M.Kom., Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI.

Dr. Denny mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan menuju akreditasi ASIIN ini telah dimulai sejak Juni 2022. Ia diawali dengan koordinasi dan konsolidasi ketiga prodi bersama pimpinan FMIPA UI, pembentukan tim di tingkat fakultas dan masing-masing prodi, melakukan pendaftaran ke pihak ASIIN, penyusunan joint Self Assessment Report (SAR) beserta dokumen-dokumen pendukung, hingga kegiatan visitasi. Kegiatan visitasi secara daring dilaksanakan pada Maret. Adapun fasilitas yang dikunjungi tersebut, antara lain Laboratorium Departemen Fisika, Laboratorium Departemen Biologi, Gedung Integrity Laboratory and Research Centre (ILRC), perpustakaan, Klinik Satelit, Rumah Sakit UI, ruang kelas, serta Sarana Olah Raga (SOR). Visitasi ini juga melibatkan pimpinan di tingkat universitas, fakultas, departemen, prodi, dosen, mahasiswa, industri pengguna lulusan, serta para kepala laboratorium.

Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. mengatakan komitmen FMIPA UI untuk menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran menjadi kunci keberhasilan dalam memperoleh akreditasi ASIIN. “Tolok ukur keberhasilan prodi-prodi tersebut dalam memperoleh akreditasi ASIIN adalah FMIPA mencoba menerapkan standar-standar mutu yang dituntut dalam kualifikasi internasional, bukan hanya pada prodi yang akan mengikuti akreditasi internasional, melainkan juga ke semua prodi yang ada di FMIPA UI. Faktor keberhasilan lainnya tentu saja kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya dosen, serta laboratorium yang ada di departemen dan prodi, yang mampu menghadirkan pembelajaran yang berkualitas tinggi,” kata Dede.

Pencapaian ini juga sejalan dengan upaya FMIPA UI dalam mempersiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang berwawasan global dan mampu bersaing di kancah internasional. “Saat ini FMIPA UI juga sedang dalam proses re-akreditasi Royal Society of Chemistry (RSC) untuk Prodi S1 Kimia yang masa berlaku akreditasi RSC-nya akan berakhir pada Desember 2023,” ujar Dede.

Related Posts