id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tim Pengmas Multidisiplin FFUI Berikan Edukasi Program Sehat Lawan COVID-19

Universitas Indonesia > Berita > Tim Pengmas Multidisiplin FFUI Berikan Edukasi Program Sehat Lawan COVID-19

Sabtu (26/09/2020) Tim Pengabdian Masyarakat Multidisiplin 2020 Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) yang diketuai oleh Prof. Dr. Berna Elya, M.Si, Apt. menyelenggarakan Edukasi Program Sehat Lawan COVID-19 melalui webinar series. Webinar edukasi tersebut direncanakan akan berlangsung mulai dari bulan September hingga November 2020 sebanyak lima kali.

Secara garis besar tim pengmas ini akan memberikan edukasi jarak jauh kepada masyarakat melalui webinar series terkait isu terkini COVID-19. Target peserta dalam webinar series ini adalah masyarakat umum. Dalam webinar “program sehat lawan COVID-19” ini akan mencakup 4 bidang kepakaran yakni, farmasi, kedokteran, psikologi, dan kimia.

 

Seri seminar daring program sehat lawan COVID-19 ini diharapkan mampu memberikan edukasi yang mendalam, memadai, dan menyeluruh dengan landasan dasar ilmiah dan dapat dipercaya dari para pakar masing-masing bidang, dengan bahasa yang lebih mudah dipahami dan tampilan yang lebih menarik untuk masyarakat pada umumnya.

Topik yang dibawakan setiap kegiatan akan disesuaikan dengan berita terkini mengenai COVID-19, masalah yang ada, dan solusi ilmiah program sehat yang ditawarkan dan mudah diaplikasikan pada masyarakat.

Seminar pertama dilaksanakan mengangkat tema “Tantangan Penularan SARS CoV-2 Menghadapi Era Kebijakan Normal Baru (The New Normal)”. Dengan menghadirkan 2 orang narasumber yaitu Ratika Rahmasari, M.Pharm.Sc., Apt., Ph.D (Staf Pengajar FFUI) dan Dr. Rulliana Agustin, M.Med.Ed. (Staf Pengajar FKUI).

Kegiatan webinar pertama bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penyebab, penularan, penyakit dan pencegahan COVID-19, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat umum dan memutus rantai penularan COVID-19.

Prof. Berna Elya mengatakan “Dalam webinar series pertama ini dilakukan edukasi jarak jauh mengenai pendahuluan tentang penyakit COVID-19, gejala dan penularannya sesuai data terkini secara ilmiah yang ada. Selain itu, dilakukan kajian mengenai penularan COVID-19 yang dihubungkan dengan adanya kebijakan normal baru (new normal) yang kini telah dipersiapkan oleh pemerintah.”

 

Pada setiap webinar, masyarakat akan di berikan kuesioner pendahuluan untuk menilai tingkat pengetahuan dan penerapan pencegahan infeksi COVID-19 yang telah dilakukan.

“Saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti webinar pertama ini, peserta terlihat sangat antusias, karena bisa dilihat dari peserta yang banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber dan peserta yang mendaftar juga lebih dari 400 peserta, tetapi sayangnya kami hanya menargetkan untuk 200 peserta saja, semoga peserta yang belum bisa ikut webinar ini dapat mengikuti webinar pengmas kami pada series selanjutnya”, ucap Prof Berna.

 

Related Posts

Leave a Reply